Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 14 November 2022 | 19:56 WIB
Rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, dipasangi plastik di bagian depannya, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Sementara, menurut tradisi hikmat, asal usul apokaliptik muncul karena sejumlah penjelasan untuk menunjukkan bahwa sastra apokaliptik bersumber dari nubuat para nabi dianggap belum cukup memuaskan.

Sedangkan menurut tradisi keimanan, apokaliptik terdapat dalam Kitab Daniel, karena terdapat penekanan pada aturan-aturan mengenai makanan yang halal dan haram. Selain itu, tulisan-tulisan apokaliptik juga memberi tempat penting bagi ilmu perbintangan dan makna bilangan dalam menentukan perhitungan penanggalan untuk waktu pelaksanaan berbagai macam upacara keagamaan.

Selain itu, dari mite-mite agama lain menjelaskan apokaliptik diduga banyak dipengaruhi kepercayaan agama lain seperti kepercayaan Babilonia yang banyak menaruh perhatian pada praktik-praktik nujum dan perdukunan, serta mimpi-mimpi dan penglihatan dari kalangan para bijak.

Kasus Apokaliptik yang Kontroversial

Baca Juga: Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Mengingatkan Peristiwa Burari Deaths

Kasus paham apokaliptik yang paling kontroversial di dunia adalah tragedi Jonestown. Tragedi ini menewaskan 909 orang, hal ini terjadi pada 18 November 1978. Tragedi kelam tersebut dipimpin oleh Jim Jones seorang Gerejawan karismatik.

Semua korban yang tewas merupakan penganut sekte Kristen yang rela meminum racun untuk mengikuti semua perintah dari pimpinannya yang menyebut tindakan tersebut sebagai "tindakan revolusioner."

Dalam tragedi kelam itu, banyak anak-anak yang menjadi korban bahkan dari data tercatat sepertiga dari penduduk yang tewas adalah anak-anak. Ironinya lagi, pada penduduk yang meninggal secara sukarela meminum racun sianida.

Kontributor : Rifka

Baca Juga: Olah TKP Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Polisi Teliti Temuan Bungkus Makanan Untuk Ungkap Kapan Terakhir Korban Makan

Load More