SuaraBekaci.id - Belajar dari Youtube, dua orang di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, AH (38) dan ML (47) membuat uang palsu pecahan Rp100ribu siap edar mencapai jutaan rupiah.
Kedua tersangka berhasil ditangkap unit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Sabtu 15 November lalu.
Menurut Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidio Arif Setyawan, kasus ini berawal dari modus kedua tersangka mencari barang untuk dibeli gunakan uang palsu.
Kedua tersangka mencari barang lewat postingan di halaman sosial media, Facebook. Seorang pria dengan insial TAP menjadi korbannya.
Korban unggah postingan menjual ponsel miliknya di akun Facebook. Ponsel itu dijual korban dengan harga Rp 3,2 juta.
Kedua tersangka lalu sepakat membeli ponsel korban dengan cara COD. Korban dan tersangka lalu janjian untuk membeli ponsel tersebut.
Setelah transaksi itu, korban lalu menyetorkan uang palsu dari kedua tersangka ke mesin ATM. Namun uang ditolak mesin ATM karena terindikasi uang palsu.
"Keduanya jual beli COD suatu barang. COD dengan korban karena tidak terdeteksi oleh mesin," ucap Kombes Gidion.
Kedua tersangka bisa mencetak uang palsu jutaan rupiah itu dengan bermodalkan 20 sampai 40 rim kertas HVS serta belajar dari tayangan Youtube.
Baca Juga: Modal 40 Rim Kertas HVS, AR dan ML Cetak Uang Palsu Jutaan Rupiah Siap Edar di Bekasi
"Pelaku dengan cara copy uang asli yang dilakukan di rumah AH dengan menggunakan alat printer yang dicetak pada kertas HVS setelah itu hasil print disetrika dan dipotong dengan carter," jelas Kombes Gidion.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenai pasal 244 KUH-Pidana Subsider Pasal 245 KUH-Pidana dengan hukuman selama lamanya 15 tahun kurungan penjara.
Tag
Berita Terkait
-
Modal 40 Rim Kertas HVS, AR dan ML Cetak Uang Palsu Jutaan Rupiah Siap Edar di Bekasi
-
Gerebek Tempat Kos di Kalirejo, Polisi Bongkar Tempat Pembuatan Uang Palsu
-
Profil Sahid Danuji, Guru MTs di Grobogan yang Terlibat Kasus Uang Palsu Rp 2 Miliar
-
5 Fakta Guru MTs di Grobogan Terlibat Kasus Uang Palsu, PBNU Angkat Bicara
-
Diduga Terlibat Mambuat Uang Palsu Rp2 Miliar, Seorang ASN Kemenag Grobogan Jadi Tersangka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik