SuaraBekaci.id - Keluarga korban tabrak lari di Taman Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat menuntut keadilan. Keluarga korban meminta pelaku mendapat hukuman setimpal.
Sebelumnya, Silvana (33) menjadi korban tabrak lari hingga tewas di Taman Galaxy, Keluarahan Jakasetia, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/11/2022).
Menurut salah satu keluarga korban, keluarga pelaku sempat mendatangi kediaman korban di kawasan Jakasetia, Kota Bekasi.
Namun kedatangan keluarga pelaku malah membuat kesal dan kecewa keluarga korban. Hal ini lantaran keluarga pelaku tidak merasa bersalah dan tidak meminta maaf kepada keluarga dan anak korban.
"Keluarga pelaku tidak merasa bersalah. Sangat defensife. Bahkan kepada anak korban saja tidak meminta maaf," ucap salah satu keluarga korban mengutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com
"Kami sangat mengharapkan justice utk keluarga tante saya ini," tambahnya.
Dalam video yang beredar di halaman media sosial, terlihat wanita berambut pirang yang mengendarai mobil Pajero nyaris diamuk massa.
Pengendara mobil Pajero putih tersebut nyaris jadi bulan-bulanan warga yang kesal lantaran ia langsung tancap gas saat menabrak korban.
Dari penuturan warga, saat diadang oleh warga dan sejumlah pengemudi ojek online (ojol), wanita rambut pirang itu diduga dalam kondisi mabuk.
"Dari video yang beredar di media sosial, warga di lokasi menyebut pengemudi mobil Pajero itu dalam kondisi mabuk lantaran tercium bau menyengat alkohol saat keluar dari dalam mobil," tulis caption unggahan video tersebut
Sebelumnya, Yudit salah satu warga tampak oleng saat diamankan warga.
"Pelaku diduga mabuk, karena pas disergap oleh warga dan ojol, pelaku sempet kaya oleng, "kata Yudit.
Pengendara mobil Pajero putih itu sempat melarikan diri usai menabrak korban.
Beruntung aksi pelaku melarikan diri bisa digagalkan para warga dan sejumlah pengemudi ojek online alias Ojol.
Pengendara mobil Pajero itu ditangkap warga di pertigaan sebelum SMAI PB Soedirman, Galaxy Bekasi Selatan.
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu