SuaraBekaci.id - Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Pemkot Bekasi mengadakan acara Riksa Budaya Jawa Barat, yang di selenggarakan di Kampung Adat Kranggan, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Selasa (25/10).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sangat antusias dengan keberadaan kampung adat Kranggan yang menurutnya masih mempertahankan kebudayaan leluhur.
"Satu yang saya banggakan kampung Kranggan berhasil melestarikan sembilan generasi di tengah modernisasi," ucap Ridwan Kamil saat ditemui wartawan.
Pria yang akrab di sapa kang Emil ini, berencana membangun sebuah museum yang didirikan di Kampung Adat Kranggan, yang langsung di arsitektur olehnya.
"Tekait museum budaya kampung Kranggan, tingggal carikan tanah dimana panjang kali lebar berapa. Nanti, saya sendiri yang akan orat oret design bangunanya," ucap Kang Emil.
Kang Emil mengungkapkan bahwa Riksa budaya Jawa Barat, di Kampung Adat Kranggan merupakan keragaman budaya Sunda-Betawi khas Bekasi.
"Tadi itu Riksa budaya adalah pagelaran kebudayaan dari satu wilayah rumpun Sunda-Betawi," ucapnya.
Diketahui, Jawa Barat dihimpit tiga kekuatan budaya yaitu Betawi, Sunda Priangan dan Cirebonan.
Dirinya mengharapakan kebudayan yang ada di Kampung Adat Kranggan bisa terus di pertahankan, dan pastinya kang Emil akan terus mendukung.
Baca Juga: Pelestarian Kampung Adat Kranggan, Pemdaprov Jabar akan Bangun Museum
"Kalau disini tetap dipertahankan, Kami akan dukung terus bersama pak Walikota," ucap Kang Emil.
Di era globalisasi ini, sering kali kebudayaan-kebudayaan lokal di tinggalkan generasi muda. Karenanya jika ada kebudayaan masih terus dilestarikan, tugas Pemprov untuk menjaganya.
"Sehingga provinsi ini lengkap, ekonominya bagus, pemerintahannya baik bersih, masyarakatnya sejahtera dan budayanya juga tetap terjaga. Itu dukungan saya untuk kegiatan ini,"
Sementara itu Lurah Jatirangga Ahmad Apandi, juga menyambut antusias rencana Gubernur Jawa Barat yang berencana membuat museum di Desa Kampung Adat Keranggan.
"Ya Alhamdulillah dengan kehadiran pak Gubernur ke sini, mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan pak Gubernur dan pak Walikota akan mencanangkan untuk membuat museum mudah-mudahan itu akan terealisasi," Lurah Jatirangga Ahmad Apandi.
Pada gelaran Rinkas Budaya Jawa Barat kali ini, menampilkan berbagai macam tarian, sedekah bumi dan di tutup dengan makan bersama warga disekitaran Desa Kampung Adat kranggan.
Tag
Berita Terkait
-
Pelestarian Kampung Adat Kranggan, Pemdaprov Jabar akan Bangun Museum
-
Kampung Adat Miduana di Cianjur Mendunia, Penghuninya Berumur Ratusan Tahun
-
Puluhan Rumah di Kampung Adat Sumba Terbakar, Polisi Selidiki Sumber Api
-
Ayo, Jelajahi 4 Kampung Adat di Nusa Tenggara Timur
-
5 Rumah Kampung Adat di Sumba, Kental dengan Peninggalan Tradisi Megalitikum
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan