SuaraBekaci.id - Beredar video CCTV yang memperlihatkan seorang pengendara motor diduga menusuk anak perempuan setelah pulang mengaji pada Rabu (19/10/2022) pukul 19.00 WIB.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut diketahui bahwa aksi penusukan terjadi di Jl. Mukodar, Cibereum, Cimahi.
Diketahui remaja yang menjadi korban tersebut berinisial PS berusia 12 tahun, dan pelaku adalah orang yang tak dikenal (OTK).
Pada CCTV yang diunggah ulang oleh akun Instagram @ndorobei.official, tampak dua anak perempun yang baru pulang mengaji. Mereka berjalan di malam hari di gang sempit. Sampai di ujung gang. Dua anak perempuan tersebut berpisah. Satu ke arah kiri jalan dan satunya lagi lurus.
Tak lama kemudian pengendara motor masuk ke dalam gang. Di tengah gang, ia berhenti dan turun dari motornya.
Pengendara motor tersebut kemudian berjalan balik arah mengejar anak perempuan yang pulang ngaji ke arah lurus yang tidak terpantau lagi dengan kamera CCTV.
Untuk beberapa waktu kemudian, pengendara motor itu terekam lari menuju motornya. Ia naik dan tancap gas ke dalam gang tersebut. Diduga pengendara motor ini kabur usai menusuk anak yang baru pulang mengaji.
Ketua RT setempat, Aip Sunarya mengatakan, aksi penusukan itu terjadi tadi malam ketika korban pulang mengaji bersama rekannya di Lembaga Pendidikan Agama Islam At-Taqwa.
"Anak ini pulang mengaji sama temannya sebelum Maghrib," kata dia kepada wartawan pada Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Senyum Pembunuh Wanita yang Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Becakayu Terekam CCTV, Psikopat?
Saat pulang, kata Aip, korban memilih berpisah dengan temannya dan melintasi gang sepi yang jarang dilintasi oleh warga.
“Nah kalau dari CCTV di sekitar lokasi itu, korban ditusuk di Gang Mukodar Tengah, di dekat toren air" jelasnya.
Dengan demikian, tak ada saksi yang mengetahui peristiwa itu secara detail. Diduga, korban ditusuk di gang sepi tersebut dan mayatnya ditemukan tak jauh dari gang.
Korban mengalami luka tusuk pada bagian punggungnya. Setelah tertusuk, korban berjalan sejauh 150-200 meter dan tidak teriak minta tolong.
Menurut Aip, ketika ditemukan di pinggir jalan oleh warga sekitar, korban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong.
"Dibawa ke rumah sakit, tapi nggak tertolong. Korban dimakamkan di Cianjur, dibawa ke sana oleh keluarganya," kata Aip.
Berita Terkait
-
Senyum Pembunuh Wanita yang Mayatnya Dibuang di Kolong Tol Becakayu Terekam CCTV, Psikopat?
-
Kini Dilarang Beredar, Ini 5 Obat Sirup yang Paling Sering Dibeli di Apotek
-
Pagar Tak Bisa Dibuka Gara-Gara Mobil Parkir Sembarangan, Pemilik Rumah Kempeskan Ban Didukung Warganet
-
Bahaya 3 Zat yang Ditemukan di Obat Sirup Diduga Pemicu Gagal Ginjal Akut
-
Makin Terbuka Makin Mahal! Celana 'Haram' Model Unik Dijual di E-Commerce, Reviewnya Bikin Ngakak!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman