SuaraBekaci.id - Hingga saat ini terduga korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe belum juga menyerahkan diri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Informasi yang didapat, dugaan alasan Lukas Enembe tak kunjung menyerahkan diri ke KPK karena sakit. Saat ini tim Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bakal terjun ke Jayapura, untuk mengecek kondisi kesehatan Lukas Enembe.
Sebelumnya, tim kuasa hukum, dokter pribadi, dan juru bicara Lukas Enembe memenuhi undangan bertemu dengan tim penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.
"KPK memanggil tim kuasa hukum untuk menghadap penyidik dalam rangka koordinasi terkait rencana kunjungan tim dokter independen dari IDI ke Jayapura sehubungan dengan informasi sakitnya tersangka LE (Lukas Enembe)," kata Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding, mengutip dari Antara.
Baca Juga: Ini Jumlah Langkah Kaki Ideal Untuk Turunkan Berat Badan
Ipi mengatakan KPK berinisiatif untuk memastikan kesehatan Lukas Enembe sehingga meminta tim dokter independen dari IDI untuk memeriksa yang bersangkutan.
"Teknis visitasi tim dokter independen IDI tersebut akan dibahas lebih lanjut di kantor pusat IDI yang akan dihadiri langsung oleh tim dokter independen IDI, tim dokter tersangka LE, dan tim dokter KPK," ungkap Ipi.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, tim kuasa hukum juga menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan Lukas Enembe oleh dokter dari Singapura.
"Hasil pemeriksaan diserahkan langsung kepada Direktur Penyidikan KPK (Asep Guntur Rahayu) yang didampingi oleh tim penyidik dan tim dokter KPK," ucap Ipi.
Ia menyatakan pertemuan dengan pihak Lukas Enembe tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip KPK untuk menjunjung tinggi azas-azas dalam pelaksanaan tugas pokok, termasuk hak asasi manusia (HAM) dalam proses penegakan hukum.
Baca Juga: Orang Tua Berhati-hatilah, ini 10 Kebiasaan Buruk Merusak Ginjal Anak
"KPK wajib memastikan kondisi kesehatan tersangka guna membantu pengobatan dan pemulihan kesehatan tersangka untuk kemudian dapat ditindaklanjuti dengan langkah-langkah hukum selanjutnya," katanya.
Sebelumnya, Stefanus Roy Rening selaku kuasa hukum Lukas Enembe menyebut Ketua KPK Firli Bahuri akan ikut bersama tim dokter independen ke Jayapura untuk melihat langsung kondisi kesehatan kliennya tersebut.
"Jadi, pemeriksaan kesehatan ini oleh tim independen ini akan dilakukan di Jayapura dan pimpinan KPK sendiri menurut Pak Asep tadi, Ketua KPK akan hadir langsung bersama tim dokter independen yang akan berangkat ke Jayapura," ucap Roy Rening di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.
Sementara itu, Anton Mote sebagai dokter pribadi Lukas Enembe menyatakan dia akan bertemu dengan IDI bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Lukas Enembe.
"Hasil pertemuan tadi juga bersama dengan dokter dari KPK juga, rekomendasi-nya hari ini secara independen saya dokter pribadi akan bertemu dengan IDI Pusat bersama dokter KPK untuk menyampaikan secara lengkap kondisi Pak Gubernur," ujar Anton Mote.
KPK telah menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap gratifikasi terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.
KPK belum mengumumkan secara resmi soal status tersangka Lukas Enembe. Terkait publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.[Antara]
Berita Terkait
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
-
Jajaran KPK Akan Awasi Pimpinan Baru Agar Tak Lakukan Pelanggaran Etika dan Pidana, Emang Berani?
-
Pesan Alex Marwata ke Pegawai KPK setelah Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa
-
Laki-laki Semua, Alexander Marwata Sebut Tak Harus Ada Keterwakilan Gender pada Komposisi Pimpinan KPK
-
Mau Dihapus usai Johanis Tanak jadi Pimpinan Lagi, Alex Marwata Jamin OTT KPK Tetap Ada, Ini Alasannya!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum