Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:47 WIB
Iwan Bule dan Shin Tae-yong berswafoto. (Twitter)

"Saya pikir pemain kami bisa bisa melakukan hal lebih hebat lagi tapi semuanya terhalang oleh dinding. Entah apa penyebabnya," kata manajer timnas Korsel saat itu, Hyong Myung-bo.

Menariknya, Shin Tae-yong pada akhirnya dikritik secara terbuka oleh Chung Mong-gyu.

Saat ditanya apakah federasi akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong usai Piala Dunia 2018, Chung Mong-gyu tersirat ogah melakukannya.

"Saya mengakui bahwa ada pelajaran (dari kegagalan Timnas Korsel di Piala Dunia 2018). Saya melihatnya sebagai dua sisi dari mata uang. Jika kita menutupi kekurangannya, kita bisa berkembang dengan manajer yang lebih baik," kata Chung Mong-gyu dikutip dari Joongang.co.kr

Baca Juga: STY Dikecam Pasca Dukung Ketum PSSI, Warganet Sarankan Pelatih Baru: Fakhri Husaini hingga Luis Milla

Secara terbuka terbuka, Chung Mong-gyu juga sempat mengatakan timnas Korsel di bawah pelatih Shin Tae-yong berjalan lambat.

"Maafkan tim nasional yang lamban. Kami akan mencoba untuk menunjuk pelatih baru," kata Chung Mong-gyu pada Mei 2018 kepada Seoul.co.kr

Ujungnya Shin Tae-yong akhirnya dipecat sebagai pelatih timnas Korsel. Ialah Kim Pan-gon, pelath Malaysia sekarang yang disebut-sebut sebagi aktor pemecatan Shin Tae-yong.

Load More