SuaraBekaci.id - Sebanyak delapan Camat di Jawa Barat bakal diterbangkan ke Singapura untuk menimba ilmu di sana.
Di Singapura, delapan camat itu dengan kinerja terbaik tersebut akan mengikuti Short Course Smart Nation: Strategies, Opportunities, and Cybersecurity Management for West Java, Indonesia, selama lima hari.
"Kami berangkatkan ke Singapura lima hari bukan untuk belanja, tapi untuk belajar, spiritnya harus ada," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/20/2022).
"Pulang dari Singapura ilmunya jangan ditelan sendiri, bikin kuliah umum untuk tim kecamatan," ia menambahkan.
Baca Juga: 10 Akun YouTube Dilaporkan ke Polisi Gegara Buat Konten Horor di Rumah Kosong Tanpa Izin Pemilik
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyeleksi camat dengan kinerja terbaik dari 18 kecamatan di wilayah kabupaten dan sembilan kecamatan di wilayah kota.
Pemberian penghargaan bagi camat dengan kinerja terbaik ditujukan untuk memotivasi para pemimpin pemerintah kecamatan untuk memperbaiki kinerja.
"Semua yang duduk di sini adalah orang terbaik. Penilaiannya panjang, dari A sampai Z untuk menunjukkan di era kami apresiasi-apresiasi ini penting," kata Gubernur.
"619 (kecamatan) sisanya harus naik kelas, maka itu saya titip dibikin rangking, kayak (status) desa," katanya.
Dalam Penilaian Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 untuk kategori kabupaten, Kecamatan Selaawi di Kabupaten Garut menempati peringkat pertama disusul Kecamatan Maja di Kabupaten Majalengka dan Kecamatan Rancah di Kabupaten Ciamis di peringkat kedua dan ketiga.
Baca Juga: Nasib Malang Arini, Punya Penyakit Kelainan Fisik dan Ditinggal Ibunya Jadi TKI
Kecamatan Jonggol di Kabupaten Bogor dan Kecamatan Cimalaka di Kabupaten Sumedang masing-masing mendapat penghargaan harapan satu dan harapan dua dalam penilaian tersebut.
Dalam penilaian kategori kota, Kecamatan Bekasi Timur di Kota Bekasi menempati peringkat pertama disusul Kecamatan Bogor Utara di Kota Bogor dan Kecamatan Bandung Wetan di Kota Bandung di peringkat kedua dan ketiga. [Antara]
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Pameran Pop-Up Galeri dari Enam Brand Ternama Singapura Siap Hadir Melalui Pengalaman Imersif di Jakarta
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Persik Kediri vs PSS Sleman Bak Bermain di Sawah, Netizen: Selokan di Tengah Lapangan!
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu