SuaraBekaci.id - Laga El Clasico Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung pada Minggu (2/10/2022) sore ini dipastikan ditunda.
Penundaan ini disebabkan oleh penghentian sementara Liga 1 sebagai buntut dari tragedi Kanjuruhan pascapertandingan Arema vs Persebaya yang menewaskan 129 orang.
Meski demikian, Persib memastikan , seluruh tiket yang sudah dibeli oleh bobotoh akan tetap bisa digunakan untuk laga tunda. Tiket yang sudah dibeli tersebut dipastikan aman dan bisa digunakan karena PERSIB memiliki database seluruh pembeli.
Artinya, penonton yang sudah membeli tiket akan tetap mempunyai hak untuk menonton laga tunda.
"Bagi seluruh Bobotoh yang sudah membeli tiket, akan tetap mempunyai hak untuk menonton laga tunda, baik yang sudah menukarkan gelang penanda ataupun belum," tulis Persib di laman resmi mereka.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Tanah Air, Liga 1 2022/2023.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada Minggu (2/10/2022) terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang pascapertandingan Arema vs Persebaya, di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
"Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi dikutip dari channel Youtube Sekretariat Presiden.
Pada hari ini sendiri, Minggu (2/10/2022), Persib Bandung bakal menjamu Persija Jakarta. Laga Persib vs Persija tersebut bakal dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung.
Baca Juga: IPW Desak Kapolri Copot Kapolres Malang, Buntut Kerusuhan Aremania di Stadion Kanjuruan
Dari instruksi yang disampaikan Presiden Jokowi tentang penghentian sementara Liga 1, hampir dapat dipastikan laga berjuluk El Clasico itu harus dijadwal ulang.
Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas tragedi Kanjuruhan dan berharap tak ada lagi tragedi kemanusiaan yang terjadi di dunia sepak bola.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang," kata Jokowi.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya akan menghentikan sementara Liga 1 2022/2023 selama sepekan pasca tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang pada Sabtu (1/101/2022) malam.
Hal tersebut diungkapkan pria yang disapa Iwan Bule itu dalam laman resmi PSSI, Minggu (2/10/2022).
Selain menghentikan Liga 1 selama satu pekan, Iwan Bule juga menyampaikan sanksi yang bakal diterima oleh Arema FC.
Tag
Berita Terkait
-
Menpora Minta PSSI dan LIB Lakukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan
-
Instruksi Tegas Jokowi Ke Kapolri Dan Ketum PSSI Buntut Tragedi Kanjuruhan: Evaluasi Total Laga Sepak Bola
-
Panas Dingin Rivalitas Suporter Arema dan Persebaya, Sejarah Panjang Fans Militan Sepak Bola Indonesia
-
Korban Stadion Kanjuruhan Terus Bertambah, Arema FC Sebut Sudah Lebih 180 Orang
-
TEGANG Cerita Pemain Persebaya Naik Barakuda 1 Jam Tak Bisa Jalan Dicegat Massa saat Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Dua Penerjun Tewas di Pangandaran
-
Ribuan Buruh Jawa Barat 'Serbu' Jakarta: Tuntut KDM Batalkan Keputusan UMSK 2026
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?
-
Jelang Tahun Baru, Polisi Sita Petasan dan Belasan Botol Miras