Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 27 September 2022 | 10:57 WIB
CEO SpaceX, Elon Musk. [ANGELA WEISS / AFP]

SuaraBekaci.id - Elon Musk akan dimintai keterangan soal keputusannya mundur dari pembelian perusahaan media sosial Twitter.

Informasi di berkas pengadilan menyebutkan wawancara ini akan berlangsung mulai Senin hingga Rabu, jika diperlukan, seperti disiarkan Reuters, hari ini.

Beberapa narasumber yang dirahasiakan mengatakan tidak ada wawancara dengan Elon Musk pada Senin (26/9) waktu setempat, namun mereka tidak tahu alasan penundaan dan apakah wawancara akan berlangsung pada hari lainnya.

Wawancara ini dikabarkan melibatkan para petinggi Twitter dan dilakukan secara tertutup.

Baca Juga: Internet Dibatasi, Elon Musk Kirim Starlink ke Iran

Twitter menolak memberi keterangan atas informasi ini, sementara pengacara Elon Musk belum memberi keterangan.

Tim pengacara Twitter diperkirakan akan menggunakan wawancara ini untuk menunjukkan bahwa Musk mundur dari kesepakatan bisnis karena pasar finansial sedang jatuh, bukan karena Twitter menyesatkan dia soal data pengguna dan keamanan.

Kasus Twitter versus Elon Musk sudah masuk ke pengadilan, sidang selama lima hari dijadwalkan berlangsung mulai 17 Oktober.

Kedua pihak menjadwalkan sejumlah wawancara dengan saksi untuk mengumpulkan bukti.

CEO Twitter Parag Agrawal dijadwalkan diwawancarai tim pengacara Elon Musk pada Senin waktu setempat, namun, para narasumber mengatakan kegiatan itu ditunda.

Baca Juga: Kasus Gugatan Twitter, Elon Musk Akan Bersaksi Pekan Depan

Pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey dijadwalkan bertemu tim Elon Musk pekan depan. [Antara]

Load More