SuaraBekaci.id - Menjadi dokter militer merupakan cita-cita dari perwira TNI keturunan Tionghoa bernama Letnan Dua (Letda) Ckm dr Alfred Hartoyo Alphanto. Letda dr Alfred memiliki tekad kuat mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi dokter militer.
Menurut Letda Alfred, ia memang berkeinginan untuk memberikan sesuatu kepada bangsa dan negara ini. Salah satunya dengan menjadi tentara.
Dengan menjadi dokter militer, Letda Alfred memiliki cita-cita dan tekad yang sangat baik yakni ingin memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat luas.
Menurutnya memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kalau orang tersenyum saya juga ikut senang," ujarnya di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa seperti dikutip dari Antara.
Sebagai keturunan Tionghoa, Alfred menyebut bahwa di instansi TNI tidak ada pembedaan semuanya diperlakukan dan diberikan kesempatan yang sama, termasuk perlakuan di dalam organisasi.
"Saya bersama teman-teman diperlukan sama dan dididik agar benar-benar menjadi seorang prajurit yang baik," ungkpanya
Letda Alfred Adalah Keturunan Keluarga Petani
Letda Alfred menceritakan bahwa memang kakeknya merantau dari Tiongkok ke Indonesia. Kakenya itu kemudian menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Perwira TNI Keturunan Tionghoa Pilih Pengabdian Sebagai Dokter Militer
Diceritakan oleh Alfred, pada awal kedatangannya ke Indonesia kakeknya hanya seorang petani namun dari perjalanan waktu anak-anak keturunan Tionghoa bisa mengenyam pendidikan hingga menjadi seorang sarjana.
"Kakek saya awalnya petani, ayah dan ibu saya sarjana dan itu menurut saya sudah menjadi bantuan besar dari negara," kata dia.
Keinginan Alfred untuk jadi tentara pun berlatar pesan dari orang tuanya. Orang Tua Alfred berpesan meski ia keturunan Tionghoa, ia dan saudaranya lahir dan besar di Indonesia.
Disampaikan oleh orang tua Alfred, bahwa mereka menegaskan tidak ada alasan untuk ia tidak mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Walaupun kamu keturunan Tionghoa tapi kamu sudah menjadi Warga Negara Indonesia dan harus mengabdikan diri ke Indonesia," ungkap Alfred menirukan pesan orang tuanya.
Berita Terkait
-
Viral Es Teh Indonesia dan Gula, Berapa Batas Konsumsi Gula Per Hari? Ahli Gizi Menjelaskan
-
Perwira TNI Keturunan Tionghoa Pilih Pengabdian Sebagai Dokter Militer
-
3 Rahasia Bisnis Sukses ala Tionghoa, Kamu Patut Menerapkannya?
-
Terpopuler: Viral Warga Muslim Jalani Ritual Pemakaman Etnis Tionghoa, Karier Kombes Agus Nurpatria Hancur
-
MUI Buka Suara Soal Video Viral Sejumlah Warga Berkerudung di Pamijahan Bogor, Sembah Jenazah Orang Tionghoa
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman