Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 23 September 2022 | 18:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraBekaci.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pembahasan anggaran dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait dengan program konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik induksi tersebut belum dibicarakan dan belum disetujui.

Untuk itu ia memastikan program konversi kompor LPG 3 kilogram (kg) ke kompor listrik induksi tidak akan diberlakukan pada tahun 2022.

"Dapat saya sampaikan bahwa pemerintah belum memutuskan terkait program konversi dari kompor LPG 3 kg menjadi kompor listrik induksi," kata Airlangga dalam konferensi pers terkait Program Konversi Kompor LPG 3 kg ke Kompor Induksi Listrik yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Dengan demikian program kompor listrik induksi kini sifatnya masih merupakan uji coba atau prototipe sebanyak 2.000 unit dari rencana 300 ribu unit yang akan dilaksanakan di Bali dan Solo (Jawa Tengah).

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Program Konversi Kompor Gas ke Kompor Listrik Belum Diberlakukan Tahun Ini

"Hasil dari uji coba ini akan dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan," tegas Menko Airlangga Hartarto.

Dia menjelaskan pemerintah akan menghitung dengan cermat segala biaya dan risiko, memperhatikan kepentingan masyarakat, serta mensosialisasikan kepada masyarakat sebelum program konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik induksi diberlakukan.

Program konversi kompor LPG 3 kg ke kompor listrik induksi dilakukan untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan energi nasional melalui program pengalihan energi berbasis impor menjadi energi berbasis domestik. [Antara]

Load More