SuaraBekaci.id - Seorang siswi salah satu SMA negeri di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mogok sekolah. Penyebabnya diduga karena siswi tersebut malu usai menjadi korban perundungan di sekolahnya.
Aksi mogok siswi SMA itu berwal dari aktivitas sekolah pada Kamis (15/9/2022) kemarin. Saat itu, siswi berinisial RG itu bertemu dengan seorang guru SL di lapangan.
Kebetulan guru itu sedang memeriksa kerapihan, ia hendak memeriksa kuku tangan siswi tersebut, namun ditutupi dengan jaket almamater.
Dari informasi, siswi korban perundungan tersebut di bagian lengannya terdapat tanda lahir hitam atau tompel yang selalu ia sembunyikan dengan jaket almamater.
Baca Juga: Malu! Guru Telat ke Sekolah, Gerbang Ditutup Murid, Publik: Ini Baru Adil
Tetapi, guru tersebut memaksa membukanya, padahal siswi tersebut meminta untuk diperiksa terpisah karena malu dan khawatir dan mendapatkan ejekan dari temannya.
"Ia langsung menelepon pamannya sambil menangis," ujar ayah korban, Jumat (16/9/2022).
Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, karena sebelum kejadian perundungan rajin sekolah dan tidak pernah membuat ulah.
"Gara-gara kejadian kemarin, kini anak saya tak mau sekolah karena malu sama teman-temannya," kata Gagan.
Sang ayah pun meminta guru tersebut meminta maaf kepada anaknya di hadapan semua pelajar dan guru.
Baca Juga: SD Negeri di Madina Sumut Kondisinya Memprihatinkan, Lihat Nih
"Kejadiannya di lapangan di depan semua guru dan murid, permintaan maafnya juga harus di hadapan guru dan murid juga," katanya.
Sementara itu, pihak sekolah mengatakan tak tahu tanda lahir di tangan RG siswi kelas 2 SMA yang membuatnya jadi diejek sama teman dan tak mau sekolah lagi.
Wakil kepala sekolah urusan kesiswaan sebuah SMA negeri di Cianjur, VN, menuturkan guru yang bertugas memeriksa kuku siswi di lapangan tak mengetahui jika RG memiliki tanda lahir hitam yang hampir menutup telapak tangan bagian kanannya.
"Guru kami tidak ada maksud memaksa, mengenai tanda lahir siswi itu tidak tahu. Memang kami rutin memeriksa kuku siswa agar tak dikutek dan semacamnya," ujar VN pada wartawan saat ditemui di sekolah, Jumat (17/9/2022).
Berita Terkait
-
Penangkapan Ivan Sugianto Dicurigai Pakai Stuntman, Mahfud MD: Itu Asli
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
-
Ini Deretan Fasilitas yang Didapat Ivan Sugianto di Rutan, Digosipkan Hidup Enak di Dalam Tahanan
-
Kiano Tiger Wong dan Rayyanza Satu Sekolah! Intip Berapa Biayanya
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi