SuaraBekaci.id - Ratusan ton sampah diangkut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dari empat aliran sungai di wilayah Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara untuk mencegah banjir saat musim hujan.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong di Cikarang, Bekasi, Kamis, mengatakan selain mengangkat sampah dari sungai, pihaknya juga membersihkan tumpukan sampah liar di bantaran sungai.
"Perkiraan sampah yang kita angkut sebanyak 130 ton dengan menggunakan 12 truk pengangkut sampah, selama tiga hari berturut-turut dengan mengerahkan 17 personel Tim Biawak," kata Rahmat Atong mengutip dari Antara.
Atong menambahkan kegiatan angkut sampah yang menjadi bagian dari Program Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai (Tancap Gas) tersebut menggunakan alat berat jenis long arm excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Dulu Penuh Sampah, Sungai Ini Kini Disulap Jadi Habitat Ikan Berair Jernih
"Tim Biawak dari Dinas Lingkungan Hidup kita kerahkan untuk membersihkan dan mengangkat sampah dari sungai sebagai antisipasi terjadinya banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai," katanya.
Atong menjelaskan empat lokasi yang dibersihkan dimulai dari perlintasan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 19 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan hingga perbatasan Kota Bekasi sampai ke hilir yang berada di Desa Jejalenjaya, Kecamatan Tambun Utara.
"Kita bersihkan sampah-sampah liar di bantaran sungai sekitar Kali Jambe yang tersebar di Crossing Tol KM 19, rumah pemotongan hewan, Keramat Mundu dan hilir di Desa Jejalenjaya," ucapnya.
Ia berharap aksi bersih-bersih sungai ini menjadi solusi permasalahan banjir yang disebabkan meluapnya air sungai akibat banyaknya sampah domestik.
"Kita kembalikan fungsi sungai ini untuk mencegah terjadinya banjir menjelang musim hujan yang akan datang," ucapnya.
Baca Juga: BRI Bantu Ekonomi Masyarakat lewat Pengolahan Sampah Sungai
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Penggunan Sistem Sirkular Dinilai Pelaku Industri Bisa Kurangi Sampah Plastik
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur