SuaraBekaci.id - Keberadaan klub 'anyar' yang mengatasnamakan kota Bekasi, FC Bekasi City sedari awal sudah menimbulkan polemik tersendiri bagi insan sepak bola kota Patriot.
Sejak menggunakan nama FC Bekasi City, klub yang awalnya bernama PSG Pati itu sudah mendapat penolakan dari basis suporter sepak bola Bekasi.
Kekecewaan ini semakin menumpuk di kalangan insan sepak bola Bekasi. Teranyar kritik pedas datang dari anggota DPRD Kota Bekasi, Komarudin.
Politisi partai Golkar ini memberikan kritik kepada manajemen FC Bekasi City yang dianggap tak mendukung penuh pembinaan talenta muda dari kota Bekasi.
Askot PSSI kota Bekasi baru-baru ini menghelat kompetisi khusus usia muda dengan nama Bekasi Super League (BSL). Kompetisi ini dijalankan Askot untuk bisa mencari bibit-bibit pesepak bola muda Bekasi.
Sayangnya menurut Komarudin, FC Bekasi City yang sempat digandeng untuk diajak kerjasama malah memberikan respon tidak mengenakkan.
"Padahal gelaran ini adalah salah satu program pembinaan yang ingin di optimalkan potensinya" ujar Komarudin yang juga menjadi ketua pelaksana dari kompetisi ini.
Bahkan diceritakan oleh Komarudin, pihak FC Bekasi City sempat memberikan uang sebesar Rp 2 juta namun tidak jelas maksud dan tujuan pemberian uang tersebut.
"Setelah pengajuan kerja sama, mereka mentransfer uang Rp 2 juta, tanpa kami tahu untuk apa uang tersebut. Tidak pernah ada pembicaraan kerjasama model seperti apa, tahu-tahu mereka mentransfer uang tersebut ke rekening pengurus Askot PSSI Kota Bekasi. ini yang membuat kami kecewa," papar Komarudin.
Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga: Peran Pemain Senior
Ditegaskan oleh Komarudin, bahwa pihak Askot PSSI menyebut bahwa pihak mereka hanya ingin mendapat dukungan penuh dari FC Bekasi City bukan soal pemberian materi, namun lebih jauh ke soal pembinaan pemain muda.
"Misalnya, di beberapa pertandingan hadir pemain-pemain seperti Hamka Hamzah atau pemain lain maupun publik figur di dalam jajaran manajemen tim. Supaya dapat memotivasi pemain-pemain muda kami untuk terus berkembang," tambahnya.
Penolakan suporter Bekasi untuk FC Bekasi City
Sebelumnya, dalam diskusi antara suporter lokasi Bekasi yang digelar oleh Fans Militan Persipasi serta masyarakat kota Bekasi, memutuskan bahwa pada suporter lokal hanya mengenal Persipasi sebagai tim kebanggan warga Kota Bekasi.
"Hasil koordinasi kita semua suporter Bekasi itu memang tidak mengakui adanya FC Bekasi itu. Jadi kita semua komitmen bahwa suporter dan masyarakat kota Bekasi tahunya klub yang ada di kota Bekasi hanya Persipasi," kata Agus Leo pada awal Agustus lalu.
Agus menambahkan, FC Bekasi adalah klub siluman, meski begitu mereka tak mempermasalahkan jika klub yang dibela Hamka Hamzah itu bermain atau bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga, akan tetapi ia menegaskan bahwa jangan mengharap ada dukungan dari masyarakat kota Bekasi.
Tag
Berita Terkait
-
5 Fakta Kemenangan FC Bekasi City di Stadion Patriot Candrabhaga: Peran Pemain Senior
-
Sore Ini, FC Bekasi City Bakal Tanding di Stadion Patriot, Suporter yang Hadir dapat Iming-iming Iphone Gratis
-
FC Bekasi City Kembali Tanding di Stadion Patriot, Bakal Ada Pembagian Roti dan Tiket Gratis Lagi?
-
Terpopuler: Siapa Bilang FC Bekasi City Tak Punya Suporter? Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Dinilai Tidak Transparan
-
Siapa Bilang FC Bekasi City Tak Punya Suporter? Laga di Stadion Patriot, Hamka Hamzah dkk Didukung Orang-orang Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar