SuaraBekaci.id - Aktor Jefri Nichol meminta maaf setelah memberikan pernyataan soal anak Ferdy Sambo yang sudah bisa membuat keributan di sebuah klub malam.
Lewat akun Twitter pribadinya, @jefrinichol, aktor berusia 23 tahun tersebut mengatakan bahwa bukan anak Ferdy Sambo yang membuat keributan di klub malam melainkan sosok lain.
"maaf, ternyata orang random teriak teriak sambo di depan club, bukan anaknya," tulis Jefri seperti dikutip Suara Bekaci.
Meski meminta maaf terkait pernyataan sebelumnya, Jefri tetap mengkritisi soal tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi yang tak ditahan karena alasan kemanusiaan, memiliki anak.
Baca Juga: Jefri Nichol Sebut Anak Ferdy Sambo Ribut di Kelab Malam, Kini Minta Maaf
"but still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman, i did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil? terus gimana nasib balita balita yang dipenjara sama ibunya?" cuit Jefri.
Ditegaskan oleh Jefri Nichol bahwa kondisi tersebut sangat tidak adil bagi masyarakat kebanyakan.
"ga adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus balitanya tetep dipenjara sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya udah dewasa," tambahnya.
Pada unggahan akun Instagram Melaney Subono terkait status Putri Candrawathi.
Dia menyebut bila anak Sambo dan Putri bertengkar di sebuah kelab semalam.
Baca Juga: Ralat Salah Ucap Anak Ferdy Sambo Ribut di Club, Jefri Nichol Beri Jawaban Tegas Soal Teror
"Anaknya padahal udah bisa ribut di club baru banget semalem," komentar Jefri Nichol.
Sementara itu, pihak kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis menggunakan Pasal 31 ayat (1) KUHAP untuk pengajuan penahanan kepada istri dari Ferdy Sambo tersebut.
"Terkait penahanan Bu Putri, kami sudah mengajukan permohonan tidak dilakukan penahanan, karena alasan-alasan sesuai Pasal 31 ayat (1) KUHAP, kami boleh mengajukan itu karena alasan kemanusiaan," kata Arman Hanis mengutip dari Antara.
Arman mengatakan kliennya meski tidak ditahan, tetapi diwajibkan untuk menjalankan wajib lapor dua kali dalam seminggu.
"Ibu Putri masih mempunyai anak kecil dan Ibu Putri masih dalam keadaan tidak stabil, sehingga kami mengajukan permohonan untuk tidak dilakukan penahanan terhadap Ibu Putri tetapi diberikan wajib lapor dua kali seminggu," kata Arman.
Berita Terkait
-
Ditanya Apa, Wulan Guritno Malah Bahas Pengalaman Ciuman dengan Jefri Nichol dan Nicholas Saputra
-
Jefri Nichol Bucin, 'I Love You Till Jannah' untuk Ameera Khan jadi Sorotan
-
Rayakan Hari Valentine, Jefri Nichol Pangku dan Kecup Ameera Khan
-
Beda Nasib Terkini Ferdy Sambo dan Richard Eliezer: Makin Gemoy vs Bikin Anak Kangen
-
Trisha Eungelica Lulusan Mana? Anak Ferdy Sambo Kini Jadi Dokter Muda
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun