SuaraBekaci.id - Ridho Santoso (20) atau yang biasa di panggil Edo menjadi salah satu korban tewas pada kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru II dan III, Kota Bekasi, Rabu 31 Agustus 2022.
Edo tewas akibat tertimpa tiang BTS yang rubuh ditabrak truk trailer, saat para warga tengah melakukan evakuasi para korban kecelakaan.
Tiang BTS robih dan menimpa mobil box yang sedang ditumpangi Edo yang berada di seberang jalan depan lokasi kejadian.
Abay Pratama (26) salah satu teman Edo mengungkapkan bahwa sehari sebelum dia tewas, Edo berniat memberikan kado ulang tahun untuk adiknya Abay.
Baca Juga: Ridwan Kamil Bertakziah ke Rumah Keluarga Korban Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi
Diceritakan Abay, bahwa Edo sehari sebelum kejadian nahas itu mengerimkan pesan singkat untuknya. Dalam pesannya itu, Edo ingin memberikan kado ulang tahun untuk adik Abay.
"Ini masih chat-an malam, katanya bilang mau ngasih gua kado, kan ade gua ulang tahun 'bay di mana, gua mau ngasih kado nih', sempet gua bales lagi 'udah gausah' belum di baca sama dia," ucap Abay.
"gua punya ade juga perempuan, ade gua yang perempuan sama dia kan akrab," tambah Abay.
Menurut Abay, Edo bekerja di sebuah pergudangan yang tidak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan.
Tak hanya itu, Abay juga menceritakan bahwa saat pagi di hari kejadian, dirinya sempat mengantarkan ayah korban untuk membuat surat ijin mengemudi (SIM).
"Nah terus jam-jam 9-an bapaknya ke rumah nih minta anterin ke Daan Mogot bikin SIM," kata Abay.
Saat itu diakui Abay bahwa dia sempat melihat pemberitaan mengenai kecelakaan tersebut. Ayah korban juga sempat mengomentari berita itu.
"nah itu gua liat berita itu, lah ini mah depan SD bokapnya nggak tau kalau itu anaknya si Ridho meninggal, kata bokapnya 'wah itu kecelakaan depan SD udah biasa itu'," cerita Abay.
Abay lebih dulu menerima kabar kematian temannya karena ponsel milik Ayah Edo sedang tidak bisa di hubungi.
"Handphone bokapnya pas bangat mati, nah gua ada info di Whatsapp. Gua mau ngomong sama bokapnya gimana ini, gua bingungkan," tambah Abay.
Abay dalam kebingungan mengetahui kabar temannya tewas, hingga dirinya tidak berani menyatakan kepada Ayah Edo, bahwa anaknya sudah tewas.
"Nah terus bapaknya ngecas HPnya tuh, abis ngecas nyalain, telpon masuk nih (baru dapat) anaknya meninggal," kata Abay.
Mendapat kabar itu, ayah Edo pun langsung lemas dan sempat bersandar di bahunya.
"Di sini tidur (bahu) sama gua (lalu) pingsan, namanya anak posisi bapaknya lagi di Daan Mogot," ungkap Abay.
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Nenek 87 Tahun Tewas Tertimpa Mobil di Bogor
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
Tag
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Perusahaan Penguasa HGB Pagar Laut Tangerang: 100 Persen Milik Aguan dan Ilegal
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Hari Ini
-
Pindah ke Gladbach, Media Jerman Puji Setinggi Langit Kevin Diks
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu