SuaraBekaci.id - Lima remaja memutuskan untuk keluar dari keanggotaan geng motor brigez, hal itu buntut dari adanya tawuran di lapangan sepakbola Cirangkong Desa Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu malam lalu, 24 Agustus 2022.
Akibat dari aksi tawuran tersebut sebabkan sejumlah orang diamankan polisi beserta enam motor hingga senjata tajam.
Kelima remaja ini menyerahkan atribut berupa jaket Brigez kepada petugas Polsek Ciracap, Minggu 28 Agustus 2022 disaksikan Koramil Surade, Ketua Pemuda Pancasila, dan tokoh masyarakat setempat.
"Pernyataan sikap keluar dari Geng Motor Brigez diwakili lima yakni BG, NB, YS, AD,, OG," kata Kanit Reskrim Ciracap, Bripka Monik Junaedi, mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Miris, Belasan Anggota Geng Motor yang Ditangkap di Medan Ternyata Berstatus Pelajar
"Mereka juga menyerahkan atribut, serta membuat surat pernyataan dengan materai dan tandatangan masing masing kelima anak remaja tersebut," terangnya.
Adapun isi pernyataan sikap dari kelima remaja ini adalah;
- Kami dari Geng Motor Brigez dengan ini menyatakan membubarkan diri.
- Saya tidak akan mengulangi perbuatan Tawuran ataupun kegiatan yang dapat menimbulkan keresahan Masyarakat.
- Saya tidak akan bergabung atau ikut dalam kelompok Geng Motor apapun sekiranya hanya menimbulkan keresahan Masyarakat.
Baca Juga: Demi Merokok, Pemuda Ini Curi Kotak Amal di Masjid
- Saya menyatakan keluar dari geng motor Brigez Ciracap mulai dari sekarang dan selamanya dikarenakan hanya menimbulkan keresahan kepada Masyarakat sekitar.
- Saya tidak akan lagi mengkonsumsi obat2an terlarang yg dapat merusak diri sendiri.
- Saya siap untuk hadir apabila sewaktu - waktu dibutuhkan oleh pihak Polsek Ciracap tanpa alasan apapun.
- Bilamana saya mengulangi perbuatan tersebut diatas, maka saya siap dituntut dan diproses sesuai hukum yg berlaku di Negara RI.
Berita Terkait
-
Polisi Bongkar Kecurangan Takaran di SPBU Sukabumi, Kerugian Konsumen Capai Rp1,4 M per Tahun
-
Pertamina Patra Niaga, Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang di Sukabumi
-
Alatnya Dipasang di Tempat Tak Terlihat, SPBU Ini Manipulasi Takaran BBM Bikin Masyarakat Rugi Rp1,4 Miliar
-
Sebut Pengangguran Jadi Faktor Terjadinya Tawuran, Sekda DKI Mau Carikan Pekerjaan Buat Jagoan Kampung
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah
-
Fasilitas Stadion Patriot Rusak Pasca Ricuh Persija vs Persib, Siapa Mau Tanggung Jawab?
-
Airlangga Hartarto: Pemerintah Targetkan 20 UMKM Naik Kelas Tiap Tahun