SuaraBekaci.id - Pengacara Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa dirinya akan melapor kepada Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terkait anggota DPRD dari partai Gerindra, Syukri Zen yang melakukan pemukulan kepada wanita di SPBU Palembang.
"Oknum anggota DPRD palembang ini buat video minta maaf, tapi lihat cara dia minta maaf? Apakah cara minta maaf itu tulus ? Hotman paris akan melaporkan ini ke bapak prabowo(menteri pertahanan) dan adik nya pak hashim (yang dua2 nya klien hotman paris selama puluhan tahun)," tulis Hotman di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
"Kenapa? Karena oknum DPRD palembang tsb yang melakukan pemukulan dipom bensin tersebut adalah dari partai gerindra,"
"Hotman sudah menjadi pengacara dari keluarga jnd(purn) prabowo selama puluhan tahun dan tahu benar bawha keluarga prabowo dan keluarga hashim adalah keluarga baik2 dan pemimpin yang baik," tambahnya.
Baca Juga: Anggota DPRD Palembang Pemukul Wanita di SPBU Akhirnya Minta Maaf
Anggota DPRD Palembang dari Partai Gerindra, Syukri Zen akhirnya meminta maaf terkait tindakannya yang melakukan penganiayaan kepada seorang wanita di SPBU.
Pernyataan minta maaf Syukri Zen itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official. Saat meminta maaf itu, Syukri tampak mengenakan pakaian batik.
Dalam video yang diunggah tersebut, tampak sejumlah awak media menyoraki Syukri Zen saat mengutarakan permintaan maafnya.
"Aku terlebih dahulu kepada masyarakat ramai, secara pribadi, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai. Kepada yang bersangkutan, aku juga minta maaf yang sebesar-besarnya," ujar Syukri.
Saat meminta maaf di depan awak media tersebut, Syukri juga didampingi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Akbar Alvaro.
Baca Juga: Diwarnai Sorakan, Oknum Anggota DPRD Palembang Penganiaya Wanita di SPBU Akhirnya Minta Maaf
Pada video sebelumnya, Hotman Paris Hutapea mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut tuntas kasus viral pemukulan oleh terduga anggota DPRD Palembang kepada seorang wanita.
"Halo bapak Kapolri, bapak Kapolri, inilah saatnya bapak bertindak. Tolong perintahkan kepada Kapolda Palembang agar oknum DPRD itu segera dijemput malam ini dan ditahan," kata Hotman Paris dalam video di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
"Bapak Kapolri, bapak Kapolri, bapak Kapolri, negara ini adalah negara hukum bapak. Tolong dong pak. Saya percaya dengan bapak Kapolri. Saya pengagum Kapolri. Ayo bapak Kapolri perintahkan Kapolda Palembang perintahkan jemput oknum DPRD itu dan segera tahan,"
Ditegaskan oleh Hotman, apapun alasannya perbuatan pemukulan terduga anggota DPRD Palembang kepada seorang wanita sangat tidak pantas.
Berita Terkait
-
PM Serbia Mundur Usai Atap Stasiun Tewaskan 15 Orang, Netizen Bandingkan dengan Jokowi
-
Ucapan Imlek Presiden Prabowo: Selamat Memasuki Tahun Ular Kayu, Semoga Berkah, Damai dan Bahagia
-
Menu Makan Bergizi Gratis Makin Bikin Geleng-geleng, Netizen: Paket Hemat Sekali
-
Ngakak! Ini Kumpulan Pantun Ubur-Ubur Makan Lele, Lagi Viral di TikTok!
-
Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja, Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu
Tag
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Jairo Riedewald Tak Masuk Daftar! 3 Pemain Keturunan Disumpah WNI Awal Februari
-
Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Samsung Galaxy A25 5G
-
Kans Co Adriaanse Eks Pelatih Patrick Kluivert Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini