SuaraBekaci.id - Mahfud MD yang saat ini menjabat sebagai Menkopolhukam rupanya sudah curiga sejak awal dengan skenario Irjen Ferdy Sambo.
Menurut Ketua Kompolnas itu, dirinya menilai bahwa skenario Irjen Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J waktu itu tidak masuk akal.
“Komplonas itu mempunyai dua posisi, atau dua sikap terhadap kasus ini, yang berubah dari skenario pertama dan skenario kedua,” katanya saat menggelar rapat terbuka dengan anggota legislatif sebagaimana dikutip dari chanel YouTube DPR RI pada Senin, 22 Agustus 2022.
Mahfud MD kemudian menjelaskan, jadi ketika peristiwa ini diumumkan tanggal 11 itu, Kompolnas langsung bergerak.
“Saya sedang berada di Mekkah, (Kompolnas) langsung bergerak ke TKP dan pihak kami mendapat penjelasan bahwa ini terjadi tembak-nembak dan kemudian ada korban dan yang menebak Bharada Eliezer seorang hli tembak, dan korbannya saudara Joshua,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Kompolnas semula bergerak disitu (pada skenario awal Sambo).
“Tetapi waktu itu saya dari Mekkah, tanggal 13, saya melayani wawancara dengan sebuah televisi nampaknya (skenario awal Sambo) itu tidak masuk akal, yang diumumkan oleh Polri. Saya kira masih terekam di situ saya bicara dari Madinah,” ujarnya.
Adapun yang dimaksud Mahfud tidak masuk akal karena, antara penjelasan dari fakta ke fakta, itu kaitan sebab akibatnya tidak jelas.
“Kalau hukum pidana harus jelas. Ini ndak masuk akal. Oleh sebab itu itu sangat meragukan.”
Baca Juga: Bukan Cuma HP, 3 Grup WhatsApp Brigadir J Dihapus Untuk Hilangkan Jejak Digital
Setibanya di Tanah Air, Mahfud kemudian memanggil sejumlah anggota Kompolnas yang menyelidiki kasus ini.
“Ini kok sepertinya tidak sensitif terhadap suara dari luar. Akhirnya saya panggil mereka (Kompolnas) ke rumah saya. Saya tanya perkembangannya, Anda yakin nih ya Pak itu dari lapangan katanya begitu,” tutur dia.
“Oke saya bilang ini ada isu di luaran bahwa Kompolnas dan Komnas HAM ini sudah disetir skenario, katanya udah ada yang dipanggil dan diarahkan tuh jawab gitu,” ujarnya.
Dari pertanyaan tersebut salah satu anggota Kompolnas, bernama Pungki mengaku memang sempat dipanggil Ferdy Sambo.
“Dia bilang itu saya pak, saya yang dipanggil oleh Pak Ferdi Sambo terus dia hanya nangis saja. Dia (Sambo) bilang pada Bu Pungki, saya ini dizalimi, ini istri saya di lecehkan,” katanya.
“Ya saya buka aja, numpung di DPR,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma HP, 3 Grup WhatsApp Brigadir J Dihapus Untuk Hilangkan Jejak Digital
-
Teka-teki Ponsel Brigadir J dan Lenyapnya Jejak Digital, Komnas HAM: Ajudan Dikasih HP Baru
-
Ayah Brigadir J Akan Wakili Putranya Ambil Ijazah Sarjana di Universitas Terbuka
-
Terungkap! Ini Pihak yang Beri Ancaman Pembunuhan ke Brigadir J
-
Komnas HAM di Depan Anggota DPR Bongkar Skuad Lama Adalah Orang Dekat Istri Ferdy Sambo, Sehari Sebelum Eksekusi Disebut Brigadir J
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!