Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 22 Agustus 2022 | 18:11 WIB
Ustaz Abdul Somad. [Instagram/@ustadzabdulsomad_official]

SuaraBekaci.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam Acara Dialog Nasional "Islam adalah Elemen Kekuatan NKRI" Sabtu 20 Agustus 2022 menyinggung soal kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Disampaikan UAS bahwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J saat ini, bak sinetron yang tiap episodenya selalu ditunggu publik.

"Dan sekarang 2022, terjadi perubahan yang luar biasa. Bukan sandiwara radio, bukan sinetron televisi, tapi true story. Episode per episode dari Bharada E, Brigadir J," ucap UAS.

Menurut UAS, dalam kasus pembunuhan tersebut, ada kekuatan ibu yang luar biasa untuk meruntuhkan skenario awal kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Deretan Nama Anggota Polisi yang Diduga Masuk Konsorsium 303, Apakah Akan Bertambah?

"Tapi jangan lupa, kenapa semuanya ini bisa muncul. Padahal semuanya sudah berkolaborasi yang begitu indah dengan konfrensi pers yang sempurna, prefect, kenapa bisa batal itu semua?"

"Karena ada seorang ibu yang menjerit, dia minta itu peti dibuka. Mahasiswa tidak berani. Jadi kalau mahasiswa tidak berani dan tidak memiliki kekuatan seperti ibu dari Yosua Hutabarat, serahkan kepada emak-emak. Itu kekuatan ibu yang luar biasa," jelas UAS.

Video UAS mengomentari kasus pembunuhan Brigadir J ini pun mendapat respon positif dari publik.

"Kami emak2 se Indonesia mendukung emak nya Brigadir Joshua, Hidup emak2 semangaat," tulis salah satu netizen.

Sementara itu, Ketua Tim Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah Sugiharto mengungkap hasil autopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Video Ibunda Brigadir J Menangis Pilu di Pusaran Makam Sang Anak pada HUT RI ke-77, Publik Dibuat Terenyuh

Menurut Ade, ada dua luka tembakan fatal yang mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia.

"Ada dua luka yang fatal tentunya, yaitu daerah dada dan kepala," kata Ade Firmansyah kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta.

Load More