SuaraBekaci.id - Partai Buruh menargetkan mampu melampaui persyaratan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Presiden partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers, Kamis (11/8/2022).
Perolehan empat persen untuk dapat duduk di Senayan itu, kata Said, dapat Partai Buruh penuhi lantaran memiliki lima basis suara di lima provinsi yang merupakan kota industri dan sektor pertanian, yakni dari Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.
Said merinci di Jawa Barat yang menurutnya merupakan kawasan industri terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, Partai Buruh akan menargetkan meraup tiga juta suara.
Sementara di Banten dengan kota Tangerang yang menjadi pusat Industri, kata Said, Partai Buruh menargetkan meraup satu juta suara pada Pemilu 2024 mendatang.
Selanjutnya di Jawa Timur, Said menyebut Partai Buruh menargetkan memperoleh satu juta suara dan Kepulauan Riau 750 ribu suara.
Adapun DKI Jakarta, sambung Said, Partai buruh menargetkan meraih 750 ribu suara, di samping menargetkan menjadi partai politik pemenang ketiga di DPRD DKI Jakarta.
“DKI target kami dua kursi DPR RI dan DPRD nomor tiga,” kata Said.
“Ditotalkan hampir 6,5 juta suara sah, untuk lolos parliamentary threshold 5,6 juta. Kami optimis dengan izin Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, 6,5 juta suara sah nasional diraup di lima provinsi, sisanya tentu ada tambahan-tambahan,” ujarnya menambahkan.
Ia menyebut dengan perolehan suara tersebut, maka Partai Buruh menargetkan dapat menduduki 20-25 kursi di DPR RI, dan rata-rata 5 persen dari total jumlah kursi DPR Provinsi atau DPRD Kabupaten/Kota.
Di samping Pemilu 2024, Said mengatakan Partai Buruh juga menargetkan dapat memenangkan pencalonan lima bupati atau wali kota pada Pilkada 2024 mendatang.
“Satu, Kota Bekasi; dua, Kabupaten Bekasi; tiga, Kota Jayapura; empat, Karawang; lima, Batam; kami akan ambil,” kata Said.
Said mengatakan Partai Buruh akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (12/8/2022) dengan melakukan long march karnaval kelas pekerja dari Tugu Proklamasi. [Antara]
Berita Terkait
-
Daftar sebagai Peserta Pemilu 2024, Partai Buruh Bakal Long March hingga Karnaval ke KPU RI
-
Capres PKB-Gerindra bukan Anies, Ganjar atau Andika, NasDem Tutup Peluang Ikut Koalisi
-
Dinilai Peduli Masalah Rakyat, Perindo Berpeluang Lolos Parlemen di Pemilu 2024
-
Disdukcapil Kukar Gencarkan Pemuktahiran Data Kependudukan, Karena Pemilu?
-
Todongkan Golok ke Korban, Perampok Rp100 Juta di Serang Ternyata Satpam Pabrik di Bekasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar