SuaraBekaci.id - Belakangan muncul penyebab dari Kopda M tega memiliki rencana untuk menembak istrinya sendiri. Dugaan yang muncul, Kopda M memiliki hubungan terlarang dengan wanita lain.
Kini muncul foto wanita yang diduga sebagai selingkuhan dari Kopda M. Salah satu akun di Instagram @viral_berita unggah informasi mengenai sosok wanita tersebut.
Ada satu ajudan Ferdy Sambo yang ternyata belum diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI. Menurut Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, satu ajudan dari Fery Sambo itu berhalang hadir karena sedang di luar kota.
"Berikutnya penambahan keterangan dari ajudan yang kemarin belum datang karena ada di luar kota," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam.
1. Begini Tampang Politisi Malaysia yang Perkosa TKW Indonesia, Dihukum 13 Tahun dan Cambukan
Nasib nahas dialami tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia di Malaysia. Perempuan 23 tahun yang tidak disebutkan namanya menjadi korban pemerkosaan majikannya, Paul Yong yang juga seorang politis.
Tindakan keji dari pelaku itu menurut laporan korban terjadi di lantai atas rumah Paul Yong yang berlokasi di Meru Desa Park, Perak. Kejadian miris itu terjadi pada 7 Juli 2019.
2. Heboh Penampakan Wanita LC yang Diduga Jadi Selingkuhan Kopda Muslimin, Dalang Kasus Penembakan Istri Sendiri
Baca Juga: Pemerintah Kota Bekasi Resmikan Pesantren Khusus Lansia
Kasus penembakan istri anggota TNI, Rini Wulandari di Semarang bikin heboh publik. Dalang dari aksi penembakan Rini ternyata suaminya sendiri, Kopda Muslimin.
Kopda Muslimin sendiri ditemukan tak bernyawa di rumah orang tuanya di Kendal. Ia diduga tewas bunuh diri setelah tenggak racun.
3. Kasus Penembakan Brigadir J: Ada Satu Ajudan Ferdy Sambo yang Belum Diperiksa Komnas HAM
Ada satu ajudan Ferdy Sambo yang ternyata belum diperiksa oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI. Menurut Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, satu ajudan dari Fery Sambo itu berhalang hadir karena sedang di luar kota.
"Berikutnya penambahan keterangan dari ajudan yang kemarin belum datang karena ada di luar kota," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengutip dari Antara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman