Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 22 Juli 2022 | 16:31 WIB
Habib Rizieq Shihab saat menggelar konfrensi pers di Petamburan seusai bebas bersyarat. (ist)

SuaraBekaci.id - Pernyataan dari Rizieq Shihab pasca ia mendapat menghirup udara bebas dari penjara menjadi sorotan publik. Rizieq dalam pernyataan konfrensi pers mengatakan bahwa negeri ini tengah berada di darurat kebohongan.

Terkait ucapan tersebut, Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin ikut angkat bicara. Menurut Novel, ia tak bisa banyak bicara soal maksud dari pernyataan Rizieq Shihab tersebut.

"Yang tahu apa maksud yang beliau sampaikan, ya, hanya Habib Rizieq sendiri," kata Novel mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

Ditegaskan oleh Novel bahwa dirinya tak bisa mendahului Rizieq. Meski begitu, Novel menyebut mereka yang tersinggung dari pernyataan itu adalah para pembohongnya.

Baca Juga: Minta Rizieq Shihab Berikan Keteduhan Usai Bebas, Ngabalin: Supaya Orang Gak Negative Thinking

"Hanya para pembohong yang merasa tersinggung," tambahnya.

Novel pun menegaskan bahwa dirinya sependapat dengan pernyataan Rizieq Shihab.

"Ya, memang negara ini darurat kebohongan," ungkapnya.

Sebelumnya, dalam konferensi pers di Petamburan, Habib Rizieq awalnya menyinggung soal revolusi akhlak.

Menurut dia, revolusi akhlak penting karena kondisi negara sedang rusak.

Baca Juga: Rizieq Sebut Indonesia Darurat Kebohongan, Ngabalin: Apakah Layak Habaib Seperti Itu?

Rizieq menilai darurat kebohongan sudah marak terjadi. Habib Rizieq Shihab bebas pada Rabu, 20 Juli 2022.

Load More