Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 20 Juli 2022 | 08:52 WIB
Ilustrasi penanaman padi oleh peani di sawah. [Istimewa]

SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bakal mendorong produktivitas padi agar bisa mencapai target.

Saat ini sendiri realisasi hasil panen di Karawang mencapai 612.309,47 ton atau tak mencapai 50 persen dari target.

"Kami akan terus mendorong produktivitas padi agar bisa mencapai target," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat, Edi Suryana, Selasa (19/7/2022).

Ia mengatakan, target produksi pertanian di Karawang pada tahun ini mencapai 1,4 juta ton dari luas total lahan tanam padi seluas 89.360 hektare.

Baca Juga: Fokus Pupuk Organik, KTNA Siap Sosialisasikan Permentan No 10 Tahun 2022

Untuk realisasi hasil panen padi di Karawang per Juni 2022 mencapai 612.309,47 ton. Itu merupakan hasil panen dari lahan seluas sekitar 70.970,5 hektare.

"Sampai bulan Juni yang sudah kita panen ada sekitar 70.970,5 hektare dari total areal sawah seluas 89.360 hektare," katanya.

Edi berharap agar para petani menjaga standar kualitas hasil panen padi di Karawang. Hal tersebut bisa dilakukan dengan tidak berlebihan dalam penggunaan pupuk non-organik.

"Jika penggunaannya berlebihan, itu bisa mempengaruhi kesuburan tanah sawah," kata dia.

Ia menyampaikan, pihaknya telah melakukan bimtek dalam mendorong inovasi dan kreativitas para petani dalam segi pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan kotoran hewan ternak seperti sapi dan kambing. [Antara]

Baca Juga: Mentan Tegaskan Permentan No 10/2022 Setidaknya Punya Empat Manfaat bagi Pertanian

Load More