Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 10 Juli 2022 | 12:23 WIB
ILUSTRASI - Pekerja memilah arang yang telah jadi di Kawasan Gang Sentiong, Kramat, Jakarta Pusat, Senin (10/5/2021). [Suara.com/Dian Latifah]

SuaraBekaci.id - Buah nanas, arang dan tusuk sate menjadi barang yang banyak dicari di setiap momen Idul Adha. Ketiga barang tersebut merupakan pelengkap pembuatan sate sapi dan kambing.

Imbas dari permintaan yang tinggi, penjual buah nanas dan arang batok atau kayu mendulang rejeki di momen Idul Adha.

Nina, salah satu pedagang buah nanas yang berjualan di depan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengatakan penjualannya meningkat saat momen Idul Adha.

"Alhamdulillah banyak yang beli. Ini lagi nunggu datang lagi stoknya, biasanya buat masak daging biar empuk kalau sekarang, " ujarnya di Jakarta, Minggu (10/7/2022).

Baca Juga: Gaya Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution saat Salat Idul Adha di Medan

Meski momen Idul Adha, dirinya tidak memanfaatkan dengan menaikan harga jual.

“Ngga ada dinaikin tetap 5 ribu jualnya, biarin aja harganya seperti hari biasa, “ tuturnya.

Nina menambahkan biasanya para pembeli mengolah nanas dengan cara diblender atau diparutkan lalu dilumuri pada daging sebelum dibakar agar daging lebih cepat empuk.

Selain penjual nanas, pedagang arang batok kelapa dan peralatan memanggang juga mendulang rejeki yang lebih dari hari biasanya di momen Idul Adha ini.

Jeki, salah satu pedagang musiman arang yang berjualan di depan Pasar Ciracas Jakarta Timur juga ikut berjualan di momen Idul adha.

Baca Juga: Hindari Antrean, Daging Kurban Dari Istiqlal Langsung Didistribusikan Ke Masjid-masjid

“Biasanya dagang tas sama topi, kalau sekarang nambah juga jualan arang sama alat-alat bakar sate, ya momen setahun sekali ini, “ujarnya.

Jeki menambahkan kebanyakan pembeli yang datang membeli arang atau tusuk sate.

“Kebanyakan ya ini beli arang terus tusuk sate, yang beli kipas juga ada, kalau tempat bakaran sih ada juga cuma gak banyak,“ kata Jeki.

Dengan adanya pelonggaran PPKM di wilayah DKI Jakarta menjadi level 1, momen Idul Adha tahun ini benar-benar dimanfaatkan para pedagang untuk menambah stok dagangannya. [Antara]

Load More