SuaraBekaci.id - Hubungan antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri disebut-sebut memanas jelang Pemilu 2024.
Menyikapi rumor tersebut, Ketua Bappilu PDI P, Bambang Wuryanto atau yang akrap disapa Bambang Pacul menepisnya.
Menurut Bambang Pacul, hubungan Surya Paloh dan Megawati baik-baik saja. Tidak ada keretakan seperti yang dirumorkan.
Ia kemudian menyebut bahwa Surya Paloh dan Partai Nasdem menjadi partai pertama yang menyatakan dukungan kepada Joko Widodo saat diusung PDI P saat jadi Walkot Solo pada 2014.
Baca Juga: Sebelum Temui Pimpinan Parpol Lain, Puan Maharani Disebut Lebih Dahulu Dengarkan Suara Rakyat
"Itu Pak Sura Paloh yang pertama. Itu sejarah loh. Pak Surya Paloh. NasDem maksudnya. Kan untuk 20 persen kan PDIP kurang dikit. Itu pertama Surya Paloh, " ucapnya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
"Pak Surya Paloh dan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) ini dulu adalah orang yang sangat dekat. Anda jangan gampang men-justify," tambahnya.
Soal apakah nanti Mega dan Surya Paloh kembali bersatu di Pemilu 2024, Bambang Pacul hal itu bisa saja terjadi.
"Dalam politik nggak ada tutup menutup. Kecuali kalau ibu, ring apa ya, ideologinya jauh," ucap Pacul.
"Jadi kalau soal chemistry apakah Bu Mega dengan Pak Surya saya nggak tahu. Tapi dikau harus paham bahwa pernah terjadi kerja sama,"
Baca Juga: Penjajakan Koalisi Belum Mengikat, PKS-NasDem Bentuk Tim Kecil
Sebelumnya, dalam Rakernas NasDem di JCC Senayan, Paloh sempat menyindir soal partai sombong. Pernyataan partai sombong itu kemudian ditanggapi Megawati saat Rakernas II PDIP di Lenteng Agung.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Megawati Mundur dari Kursi Ketum PDIP
-
Soal Pertemuan Dengan Prabowo, Hasto: Nanti Bu Megawati Yang Akan Menentukan
-
Hasto Ceritakan Lakon Wisanggeni Lahir, Sebut Kisahnya Gambarkan Suasana Kebatinan PDIP
-
Singgungg Tahun Berbahaya Bagi PDIP, Hasto: Partai Berwatak Banteng Tak Mudah Diinjak-injak Seperti Cacing
-
Megawati-Prabowo Diharapkan Bertemu Sebelum Kongres PDIP, Said Abdullah: Mohon Jangan Diartikan Dagang Sapi Politik
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu