Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Jum'at, 08 Juli 2022 | 14:17 WIB
Puan Maharani, Surya Paloh dan Megawati Soekarnoputri selfie. (Instagram/@puanmaharani)

SuaraBekaci.id - Hubungan antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri disebut-sebut memanas jelang Pemilu 2024.

Menyikapi rumor tersebut, Ketua Bappilu PDI P, Bambang Wuryanto atau yang akrap disapa Bambang Pacul menepisnya.

Menurut Bambang Pacul, hubungan Surya Paloh dan Megawati baik-baik saja. Tidak ada keretakan seperti yang dirumorkan.

Ia kemudian menyebut bahwa Surya Paloh dan Partai Nasdem menjadi partai pertama yang menyatakan dukungan kepada Joko Widodo saat diusung PDI P saat jadi Walkot Solo pada 2014.

Baca Juga: Sebelum Temui Pimpinan Parpol Lain, Puan Maharani Disebut Lebih Dahulu Dengarkan Suara Rakyat

"Itu Pak Sura Paloh yang pertama. Itu sejarah loh. Pak Surya Paloh. NasDem maksudnya. Kan untuk 20 persen kan PDIP kurang dikit. Itu pertama Surya Paloh, " ucapnya mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com

"Pak Surya Paloh dan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) ini dulu adalah orang yang sangat dekat. Anda jangan gampang men-justify," tambahnya.

Soal apakah nanti Mega dan Surya Paloh kembali bersatu di Pemilu 2024, Bambang Pacul hal itu bisa saja terjadi.

"Dalam politik nggak ada tutup menutup. Kecuali kalau ibu, ring apa ya, ideologinya jauh," ucap Pacul.

"Jadi kalau soal chemistry apakah Bu Mega dengan Pak Surya saya nggak tahu. Tapi dikau harus paham bahwa pernah terjadi kerja sama,"

Baca Juga: Penjajakan Koalisi Belum Mengikat, PKS-NasDem Bentuk Tim Kecil

Sebelumnya, dalam Rakernas NasDem di JCC Senayan, Paloh sempat menyindir soal partai sombong. Pernyataan partai sombong itu kemudian ditanggapi Megawati saat Rakernas II PDIP di Lenteng Agung.

Load More