Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Rabu, 06 Juli 2022 | 20:14 WIB
Pratama Arhan debut bersama Tokyo Verdy. (Twitter/@_verdy_6_)

SuaraBekaci.id - Debut Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy di pekan ke-25 J-League 2 melawan Tochigi SC di Kanseki Stadium Tochigi, Rabu (6/7/2022) memakan korban.

Salah satu staf klub resmi diperhentikan oleh Tokyo Verdy. Hal ini lantaran kebocoran informasi mengenai debut Arhan.

Informasi Pratama Arhan debut di Tokyo Verdy pertama kali diungkap oleh penerjemahnya via akun Instagram Stories @goldbraka sehari sebelum pertandingan melawan Tochigi SC.

Namun unggahan itu kemudian dihapus. Hal ini lantaran perbuatan tersebut melanggar aturan di J-League.

Baca Juga: Gara-gara Bocorkan Pratama Arhan Bakal Debut, Penerjemahnya Dipecat Tokyo Verdy

"Staf klub Tokyo Verdy melalui akun Instagram pribadi setaf membocorkan satu nama pemain yang akan dimainkan ke publik. Menanggapi hal ini, klub melakukan investigasi dan memutuskan memecat staf," tulis laporan resmi klub, Tokyo Verdy

Menurut penjelasan pihak klub, bahwa unggahan itu sendiri diketahui oleh staf dari departemen lain dan segera menginstruksikan staf itu untuk menghapusnya.

"Sekitar pukul 18:00 sehari sebelum pertandingan, unggahan itu diketahui oleh staf dari departemen lain dan segera menginstruksikan agar unggahan tersebut dihapus,"

"Kami juga menegaskan bahwa staf klub tidak memiliki niat tidak adil seperti menikmati keuntungan apapun dengan membocorkan informasi atau menguntungkan lawan,"

Menurut pihak klub, tindakan penerjemah Arhan memang melanggar ketentuan di J-League yakni Bab 1 pasal 3.

Baca Juga: Debut Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy, Kartu Kuning dan Bikin Ketar-ketir Kapten Lawan

"Kami telah memutuskan untuk menyalahkan staf karena melanggar aturan yang berbunyi, 'Jangan mengungkapkan atau membocorkan rahasia atau keadaana internal apa pun kepada pihak ketiga'," bunyai pernyataan resmi klub.

Ke depannya pihak klub berjanji akan menguatkan kebocoran informasi yang bisa terjadi. '

"Tokyo Verdy akan memperkuat sistem manajemen informasi dan berupaya agar kejadian sama tidak terulang kembali,"

"Kami sangat meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang ditimbulkan para penggemar, pendukung dan semua pihak terkait,"

Load More