SuaraBekaci.id - Tiga pecatur asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dipastikan tampil membela kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Catur ke-44 yang berlangsung di Kota Chennai, India, pada 26 Juli hingga 10 Agustus 2022.
"Tiga atlet kami akan berangkat ke India untuk bertanding dalam Olimpiade Catur selama 16 hari itu," kata Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan.
Ketiga pecatur tersebut ialah Susanto Megaranto, Dewi Ardhiani Anastasia Citra, dan Medina Warda Aulia. Mereka mewakili Indonesia bersama tujuh pecatur lain yang diberangkatkan menuju India berdasarkan surat tugas Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi).
"Total ada 10 atlet dan lima official. Selain atlet dari kita ada juga pecatur dari Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Papua yang diberangkatkan PB Percasi ke India," katanya.
Reza mengaku optimistis ketiga atlet asal Kabupaten Bekasi itu akan mampu meraih hasil optimal demi mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional tersebut.
"Ini ajang bergengsi, harapan kami ketiga atlet ini kembali bersinar seperti saat di SEA Games Vietnam kemarin. Kami juga memohon doa seluruh warga Kabupaten Bekasi agar mereka mampu meraih hasil maksimal di India," katanya.
Susanto Megaranto berhasil meraih medali perak di nomor catur kilat beregu putra, serta medali perunggu di nomor catur kilat perorangan putra pada SEA Games Hanoi, Vietnam.
Di ajang yang sama, Dewi Ardhiani Anastasia Citra sukses menyabet medali emas pada nomor individual catur klasik serta satu medali emas di nomor catur kilat beregu putri bersama Medina Warda Aulia.
Pecatur Medina Warda Aulia mengatakan pada Olimpiade Catur ke-44 di India mendatang dirinya akan bertanding di nomor catur standar beregu putri.
Baca Juga: Pertandingan Catur di Kereta
"Kalau di Olimpiade mainnya satu kategori saja yakni catur standar beregu, beregu putra dan beregu putri," katanya.
"Mohon doa warga Kabupaten Bekasi, semoga kami mampu meraih hasil terbaik di Olimpiade India nanti," kata dia.[ANTARA]
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu