Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Minggu, 12 Juni 2022 | 15:25 WIB
Warga ramai mendatangi Gedung Pakuan, Kota Bandung, sampaikan duka atas kepergian Eril, Minggu (12/6/2022). [Suara.com/M Dikdik RA]

SuaraBekaci.id - Jelang kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril ke Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Minggu (12/6/2022) sekitar pukul 22:00 WIB, warga sangat antusias memberikan ucapan duka untuk keluarga Ridwan Kamil.

Pihak keluarga Ridwan Kamil memperbolehkan warga sekitar untuk datang ke Gedung Pakuan mulai Minggu pukul 23:00 WIB hingga Senin (13/6).

Pantauan dari Live Streaming Suara.com di Gedung Pakuan, warga terus berdatangan ke Gedung Pakuan meski kota Bandung tengah diguyur hujan.

Kedatangan warga ke Gedung Pakuan untuk menuliskan testimoni doa untuk Eril dalam secarik kertas lalu ditempelkan ke dinding.

Baca Juga: Atalia dan Camillia Jemput Jenazah Eril ke Bandara Soekarno-Hatta, Jasad Akan Tiba Kurang dari 1 Jam Lagi

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait rencana pemakanan putra sulung Gubernur Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang akan dilaksanakan pada Senin (13/6), di pemakaman milik keluarga, di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

"Mohon maaf kalau ada yang terdampak. Pihak keluarga menjelaskan alasan pemilihan waktu pemakaman pukul 9 pagi, Senin (13/9), karena masih ada yang masuk sekolah dan kerja," kata Kabiro Administrasi Pimprov Jabar Wahyu Mijaya mengutip dari Antara.

Dia berharap kegiatan itu tidak mengganggu mereka yang akan ke sekolah atau berangkat kerja.

Pihaknya juga mengimbau kepada keluarga agar tidak berangkat dari Gedung Negara Pakuan jika ingin ikut serta dalam proses pemakanan Eril di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, pada Senin (13/6).

"Diperkirakan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalau ada masyarakat berkenan menshalatkan, dibuka pukul 23.00 hingga 08.00 pagi hari. Jam 9 pagi diberangkatkan, bagi keluarga yang akan turut serta tidak berangkat dari Pakuan, sehingga langsung menuju Cimaung," kata dia.

Load More