Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Kamis, 02 Juni 2022 | 10:15 WIB
Mulkan Let Let (baju putih), Warga Bekasi yang Gugat Tiktok (Ist)

SuaraBekaci.id - Warga Bekasi yang layangkan gugatan kepada Tiktok, Mulkan Let Let menduga adanya konsorsium antara petinggi platform asal Cina tersebut dengan pejabat untuk membungkam kritik kepada pemerintah.

Dugaan itu disampaikan Mulkan karena akun miliknya pada 21 Februari 2022 hilang setelah unggah video yang berisi kritikan kepada pemerintah.

"Ya, ada dugaan politik praktik yang dilakukan petinggi Tiktok untuk membungkam kritik kepada pemerintah. Diduga memang ada konsorsium antara petinggi Tiktok dengan pejabat, apalagi Tiktok tidak berkantor di Indonesia," ucap Mulkan kepada Suara Bekaci, Kamis (2/6/2022).

Mulkan menegaskan bahwa ia bukan berasal dari partai politik tertentu atau bagian dari kelompok koalisi dan oposisi pemerintah.

Baca Juga: Kronologis Warga Bekasi yang Gugat Tiktok Rp 3 Miliar, Akun Hilang karena Kritik Pemerintah

"Saya bukan orang politik. Saya seorang pengacara yang merasa hak subjektif saya dilanggar," tegasnya.

Mulkan mengatakan bahwa gugatannya kepada Tiktok berawal dari akun miliknya @tikt.okan, per 21 Februari 2022 telang hilang dan tidak bisa diakses.

"Tanggal 4 Februari 2022, saya posting konten dengan lagu rap dari Ecko Show, Tuan 13 dan Zein Panzer dengan judul Impostor Senayan. Intinya dari lagu itu mengkritik pemerintah dan legislatif,"

Dilanjutkan oleh Mulkan di tanggal 11 Februari, ia kemudian mengunggah lagi video sat dirinya naik di mobil Toyota Alphard.

"Saya naik di rooftop-nya. Mobil dengan kecepatan kurang dari 10 km dan melaju di jalan komplek. Di caption, saya kritik soal kebijakan toilet gratis di SPBU, yang seharusnya pejabat memperhatikan hal lebih penting seperti kenaikan harga BBM,"

Baca Juga: Heboh, Nakes Bikin Konten Berbau Pelecehan Seksual, Netizen Tiktok Malah Bilang Iri

"Ada penjelasan bahwa video itu pelanggaran komunitas dan aksi berbahaya. Namun, rekan saya di hari yang sama membuat video sama tapi dengan caption hanya 'Biar Dibilang Sultan', bisa terunggah di Tiktok,"

Load More