SuaraBekaci.id - Sekelompok pengendara sepeda motor melakukan konvoi dengan bendera bertuliskan 'Khilafatul Muslimin' di Cawang, Jakarta Timur.
Kekinian diketahui, kelompok Khilafatul Muslimin tersebut dekat dengan terorisme dan radikalisme.
Ketua Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, pemimpin kelompok Khilafatul Muslimin, yaitu Abdul Qodir Baraja, pernah terlibat dalam peristiwa terorisme. Dia menyayangkan jika ada masyarakat yang belum mengetahui hal tersebut.
“Di samping peristiwa ini sendiri yang sedang ditangani oleh berbagai satuan kepolisian ya polres gitu ya, yang harus kita ingat bahwa ketua atau pemimpin kelompok ini pernah terkait kasus terorisme. Jadi kalau nanti cari informasi tentang ketua, Abdul Qodir Baraja itu, Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya,“ kata Aswin, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Densus 88: Khilafatul Muslimin Punya Sejarah Panjang dengan Aksi Teror di Indonesia
“Orang-orang di dalamnya bukan cuma ketuanya tadi ya ada beberapa orang lain itu juga itu yang belum bisa kita sebutkan nama-nama atau identitasnya adalah para pelaku tindak pidana terorisme di Indonesia, bukan hanya pemimpinnya yang kita sebut ketuanya itu tapi beberapa itu sudah pernah kita tangkap,“ sambungnya.
Aswin mengingatkan masyarakat, kelompok Khilafatul Muslimin sangat dekat dengan terorisme. Dia menyebut Densus 88 masih mendalami kaitan konvoi tersebut dengan terorisme.
“Bagi masyarakat atau siapapun yang bergabung dalam kelompok itu bahwa kelompok itu memiliki sejarah panjang keterkaitan dengan berbagai teror dan radikal ya NII, MMI kemudian pemimpinnya sendiri juga pernah terlibat aksi teror langsung di beberapa peristiwa di Indonesia,“ tutur Aswin.
“Jadi kita harus ingatkan ke masyarakat supaya mereka tahu bahwa Khilafatul Muslimin atau KM yang mereka kampanyekan atau yang mereka konvoikan itu, itu sangat dekat dengan terorisme. Kita lihat nanti apakah ini akan mengarah ke tindak pidana terorisme atau tidak nanti berdasarkan bukti-bukti yang akan kita kumpulkan ini,“ tandas Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar.
Sebelumnya diberitakan, Rombongan pengendara sepeda motor yang viral di media sosial karena membawa atribut khilafah diketahui sempat membagikan selebaran saat melintas di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).
Salah satu petugas keamanan toko baju di Jalan Raya Bogor, Sholeh mengatakan, dirinya melihat rombongan pengendara sepeda motor yang membawa poster dan bendera Khilafatul Muslimin itu melintas sambil membagikan selebaran.
"Rombongan tersebut berhenti dan membagikan selebaran khilafah, kurang lebih lima menit sambil menunggu rekan-rekannya," kata Sholeh, di Jakarta, Senin (30/5/2022).
Namun, Sholeh mengaku tidak mengetahui tujuan pengendara sepeda motor itu membagikan selebaran serta alasan mereka melakukan konvoi sambil membawa berbagai atribut hingga poster bertuliskan 'Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah'.
Usai membagikan selebaran, warga melihat rombongan konvoi tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah Bogor.
"Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bogor, Jawa Barat," ujar Fachrizal, salah satu pedagang yang sempat melihat saat rombongan membagikan selebaran.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Darurat Kebebasan Pers di Papua: Bongkar Dalang di Balik Teror Bom Redaksi Jubi!
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Jordi Onsu Kena Teror Mistis Saat Siaran Langsung, Apa Saja?
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi