SuaraBekaci.id - Tumpukan sampah di tempat penampungan sampah sementara di kompleks Metland Cibitung, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi saat ini sudah hilang.
Pihak pengelola Metland Cibitung seperti rilis yang diterima Suara Bekaci, Selasa (31/5/2022) mengatakan bahwa mereka telah menjalankan dua cara penanganan sampah.
"Yaitu pengelolaan sampah oleh partner sebelum buang ke TPA dan pembuangan langsung ke TPA melalui truk UPTD,"
Disebutkan bahwa sampah di area tempat pembuangan sampah sementata (TPSS) sudah tidak ada. Pihak pengelola Metland Cibitung juga saat ini sudah membuat pagar di bekas area TPPS.
Baca Juga: Usaha Rintisan Asal Malang Ini Punya Misi Zero Waste, Ubah Minyak Jelantah jadi Biodiesel
Sebelumnya area TPPS itu sendiri sempat dibuatkan pagar namun hanya sementara. Selain itu, area TPPS nantinya akan dilakukan penghijauan.
"Ke depannya kami akan melakukan penghijauan di sekitar area dengan menanamkan tanaman hijau,"
Selain itu, pihak Metland Cibitung juga sudah berkoordinasi dengan pihak UPTD terkait pengakutan sampah warga.
"Setelah berkoordinasi dan komunikasi dengan UPTD pengelolaan sampah wilayah, saat ini sudah disiapkan lagi dua bak sampah yang stand by untuk pengangkutan sampah warga,"
Pihak Metland Cibitung juga menegaskan bahwa sesuai dengan arahan Pemkab Bekasi, konsep zero waste atau pengelolaan limbah akan tetap dijalankan.
Baca Juga: 4 Barang yang Biasa Dipakai Penganut Gaya Hidup Zero Waste, Yuk Simak!
Warga di Metland Cibitung juga sudah mendapat sosilasisi terkait penerapan zero waste tersebut.
"Melanjutkan koordinasi lanjutan dengan pemda mengenai konsep zero waste atau pengelolaan limbah oleh partner Metland Cibitung (rekosistem) yang sudah berjalan sebelumnya. Sebelumnya juga sudah diarahkan oleh Bupati agar Dinas Lingkung Hidup dapat berkoordinasi lebih intens dengan Metland Cibitung,"
"Metland Cibitung sudah melakukan sosialisi dengan warga secara bertahap untuk menjalankan konsep zero waste yang dijalankan"
Total ada 9 cluster dan 3 blok ruko yang sudah berjalan konsep zero waste sepanjang 2022. "Sekarang sudah proses sosialisasi terhadap 7 cluster lainnya yang masih melakukan pembuangan sampah ke area TPSS,"
Sebelumnya pada Kamis (26/5/2022), PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan menginstruksikan petugas Dinas Lingkungan Hidup untuk mengangkut sampah dari tempat penampungan sampah di kompleks Metland Cibitung ke Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Burangkeng di Kecamatan Setu.
"Alhamdulillah kami juga sudah kumpulkan Ketua RW, pengelola Metland Cibitung, Dinas LH, camat, dan kepala desa untuk mencari solusi ke depan," ujarnya.
Berita Terkait
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
-
Siapa Dalang di Balik Pagar Laut Misterius Bekasi? Nama Jokowi Hingga Aguan Disorot
Tag
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi OPPO Reno13 5G vs OPPO Reno12 Pro 5G, Pilih Mana?
-
Harga Emas Antam Stagnan Hari Ini, Masih Rp1.587.000/Gram
-
Justin Kluivert Cetak Hattrick di Liga Inggris: Siap Ikut Bapak ke Indonesia
-
Wajah Eliano Reijnders Hampir Tercoreng di Momen Bersejarah, Sosok Ini Jadi Penyelamat
-
Pemain Keturunan Bisa Kena! 3 Bek Tengah yang Terancam Didepak Kluivert dari Timnas Indonesia
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu