SuaraBekaci.id - Pihak kepolisian lewat kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengungkap keterlibatan 24 anggota kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang juga pendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dua puluh empat anggota kelompok teroris ini, salah satunya ditangkap di Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan 22 orang ditangkap di Sulawesi Tengah, serta 1 orang lagi di Kalimantan Timur. Penangkapan ke-24 orang ini berlangsung pada Sabtu (14/5) lalu.
Menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, ke-24 orang ini beberapa kali mengikuti kegiatan idad (pelatihan dan baiat kepada pimpinan ISIS.
Ditambahkan Ramadhan, ISIS baru memiliki pemimpin baru, yaitu Abu Hassan al-Hashemi al-Qurashi menggantikan Abu Ibrahim al-Qurashi yang tewas. Abu Hassan diumumkan sebagai pemimpin ISIS pada Maret 2022 lalu.
Baca Juga: Densus 88 Sita Senapan hingga Panah dari 24 Terduga Teroris MIT dan ISIS
"Jadi beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru, yaitu Abu Hasan al-Hashemi al-Qurashi," ucapnya mengutip dari Antara, Selasa (17/5).
Menurut dia, para tersangka melakukan baiat secara mandiri, yaitu dengan membaca teks baiat yang dikirim oleh seseorang berinisial H melalui salah satu grup media sosial yang mereka miliki.
Ramadhan mengatakan H merupakan salah satu dari 24 tersangka yang telah ditangkap. Adapun inisial para tersangka, yakni MIR, BSS, ETO, MB, IS, FM, TT, SH, AWS, DRM, TI, AMW, MR, EA, DM, S, RK LY, LSR, MAM, K, dan FS.
"Jadi memberikan pernyataan atau baiat (sumpah setia) mereka dengan membaca teks dan dikirim melalui grup WA," ujarnya.
Sedangkan untuk barang bukti yang disita ialah, 8 pucuk senapan PCP, serta peredam dan penyangga, satu pucuk senapan PCP merah hitam, satu pucuk senjata api revolver, dua buah magasin M16, 244 butir amunisi kaliber 5,56 mm, 10 butir amunisi kaliber 38 spesial, dua bungkus isi peluru mimis peluru, satu buah panah, enam buah anak panah, 22 bilah parang, 4 bilah badik, satu buah pisau lipat, dan 26 unit ponsel.
Baca Juga: Blak-blakan Ustaz Abdul Somad Usai Dideportasi Singapura: Apakah Teroris, ISIS dan Narkoba?
Berita Terkait
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
-
Sosok AKBP Fajar Widyadharma dan Jejak Kejahatannya, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Pedofilia dan Narkoba!
-
Polri Tetapkan AKBP Fajar Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir
-
Bekasi Banjir Pilih Ngungsi ke Hotel, Istri Walkot Bekasi: Cuma Sebentar
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah