SuaraBekaci.id - Peristiwa orang bunuh diri terjadi di wilayah Karawang, Jawa Barat. Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di jembatan KIIC, Dusun Pejaten Desa Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang pada Senin (9/5/2022) malam.
Informasi mengenai pria tewas gantung diri diunggah sejumlah akun Instagram, salah satunya akun @infokrw.
"Telah ditemukan mayat pria gantung diri di jembatan KIIC, Dusun Pejaten Desa Sirnabaya, Telukjambe Timur, Karawang. Senin (9/5) malam," tulis caption pada unggahan tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui identitas pria yang mengakhiri nyawanya dengan cara tragis tersebut.
Dari video yang diunggah tampak sejumlah aparat terkait tengah melalukan evakuasi terhadap jasad pria malang tersebut.
Peristiwa gantung diri pria tersebut menimbulkan reaksi dari warganet yang melihat unggahan tersebut.
"jmbtan kali apa jembatan tol nya," tanya akun @dil*** yang kemudian dibalas akun lainnya, "jembatan kali, yg mau masuk belakang tmmin," jawab akun @yse***
"Innalillahiwainnailaihiraji'un... Jembatan tanjakan belakang toyota kan ya ?," timpal akun lainnya.
"Penting na Pepeling diri teh kitu tah.. Sing di jauhkeun tina hasutan setan ya allah.. Alfatihah ya buat korban," tulis akun @nce***
Sebelumnya, peristiwa bunuh diri juga terjadi di Cikarang.
Seorang remaja berjenis kelamin pria ditemukan tewas tak bernyawa dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumahnya, Kampung Tegal Danas, Tower Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022).
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, lokasi Tegal Danas Tower," ucap pria dalam rekaman sembari mengarahkan gambar ke arah suasana rumah dan kondisi korban.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar