SuaraBekaci.id - Harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur dilaporkan mengalami kenaikan yang cukup signifikat.
Hal itu pun dikeluhkan oleh sejumlah calon penumpang. Pasalnya, kenaikan harga tiket bus AKAP ada yang mencapai lebih dari 100 persen.
Salah satu pemudik tujuan Lampung, Selvia mengatakan, dirinya harus merogoh kocek hingga Rp 350 ribu untuk dapat pulang ke kampung halamannya tersebut.
"Tiket bus ada kenaikan. Biasanya tidak sampai Rp300 ribu, sekarang sudah Rp 350 ribu," kata Selvia, Selasa (26/4/2022) dikutip dari Antara.
Selvia menambahkan bahwa dirinya sengaja memilih mudik lebih awal agar dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman.
"Saya mudik sekarang biar lebih lama di kampung. Saya berangkat mudik sendiri," ujar Selvia.
Calon pemudik lain di Terminal Kampung Rambutan, Suharti, juga mengeluhkan kenaikan harga tiket bus AKAP jelang Lebaran tahun ini.
Suharti yang berencana mudik ke Purworejo itu mengatakan dirinya membeli tiket dengan harga Rp 350 ribu.
"Ada kenaikan harga yang tadinya Rp 150 ribu jadi Rp 350 ribu. Agak keberatan, naiknya kok langsung Rp 200 ribu," kata Suharti.
Baca Juga: Kolaborasi dengan PT KAI, BRI Gelar Program Mudik untuk para Nasabah Setia
Meski ada kenaikan harga, Suharti tetap membeli tiket untuk dapat pulang kampung dan merayakan Lebaran tahun ini bersama keluarga.
"Soalnya baru bisa pulang kampung lagi tahun ini," ujar Suharti.
Sementara itu, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni mengatakan, harga tiket bus AKAP tujuan berbagai kota di Jawa dan Sumatera telah mengalami kenaikan secara bertahap saat awal Ramadhan bahkan sebelum arus mudik terjadi.
"Untuk kenaikan tiket bertahap dari masing-masing PO. Semakin mendekati harinya semakin naik," kata Yulza Ramadhoni.
Berita Terkait
-
Bikin Ridwan Kamil Ramai Dikecam Seksis, Ternyata Ini Pandangan Islam soal Janda
-
Dari Janda hingga Nabi: Candaan Ridwan Kamil dan Suswono Disoroti Rocky Gerung
-
Catat! Janji RK Mau Tiru Transparansi Ahok Susun APBD: Kalau Zaman Beliau Bisa, Kenapa Sekarang Gak?
-
Gerilya Jelang Nyoblos 27 November, Pramono Ajak Anies Kampanye ke Cengkareng Siang Ini
-
Ogah Kalah dari Anies Resmi Dukung Pram-Rano, Sandiaga Siap Turun Gunung Kampanyekan RK-Suswono
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya