SuaraBekaci.id - Pemudik yang akan pulang ke kampung halaman melalui Terminal Cikarang, Kabupaten Bekasi wajib membawa kartu tanda penduduk serta sertifikat vaksin dosis penguat maupun dokumen kesehatan penunjang lain..
Kepala Terminal Cikarang, Dayan mengatakan pihaknya bakal menyiagakan petugas khusus yang bertugas mengecek kelengkapan dokumen serta sertifikat vaksinasi COVID-19 para penumpang moda transportasi bus pada musim mudik Lebaran tahun ini.
"Pengecekan terkait kelengkapan pemudik menjadi syarat mutlak yang akan diberlakukan kepada seluruh pelaku perjalanan dalam negeri dari titik keberangkatan Terminal Cikarang," kata Dayan, Rabu (20/4/2022) dikutip dari Antara.
"Kami akan intensif, satu per satu akan kami periksa penumpang sebelum jalan. Ada 20 orang petugas yang akan keliling untuk memeriksa sebelum bus berangkat," lanjutnya.
Baca Juga: ASDP Ketapang Banyuwangi Siapkan Skenario Penyeberangan Hadapi Arus Mudik Lebaran 2022
Sesuai ketentuan Pemerintah, bagi masyarakat yang belum menerima vaksinasi dosis ketiga diimbau untuk menyiapkan hasil negatif pemeriksaan PCR yang berlaku satu kali 24 jam ataupun hasil negatif tes antigen bagi yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua.
"Tentu kami sangat mengharapkan seluruh pemudik sudah menjalani vaksinasi booster kecuali terkendala sakit atau lainnya," ucap dia.
Pihaknya mengaku hingga kini belum dapat memastikan ada tidaknya gerai vaksinasi yang akan memfasilitasi pemudik berstatus belum menerima vaksinasi booster.
Skema saat ini adalah dengan mengarahkan penumpang menuju Puskesmas Telaga Murni yang menyiapkan layanan vaksinasi dosis penguat mengingat lokasi fasilitas kesehatan tersebut berada tidak jauh dari terminal.
"Bagi para penumpang yang tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksinasi booster akan kami alihkan terlebih dahulu ke puskesmas, sementara itu rencana kami," kata dia.
Baca Juga: Pemudik Bisa Ikut Vaksinasi Booster di Pos Pam Mudik yang Ada di Karawang
Dayan berharap musim mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dengan tetap menjaga disiplin protokol kesehatan ketat sehingga arahan pemerintah menciptakan mudik aman dan sehat terwujud.
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Tren Gamis 2025: Brokat, Layered, dan Warna-Warna Elegan
-
Kue Kering Lebaran Favorit Sepanjang Masa, Selalu Ada Saat Idul Fitri
-
Tren Baju Katun Bolong Untuk Lebaran, Seperti Apa Itu?
-
Warna Hijab Lebaran 2025, Busana Modern Dengan Harmoni Alam Jadi Tren
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah