SuaraBekaci.id - Proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat Maas mulai makin menunjukkan titik cerah. Keduanya sudah menandatangani dokumen yang diperlukan untuk mengurus administrasi di Kementerian Hukum dan HAM.
"Semua pemain yang kita temui di Belgia dan Belanda sangat welcome baik secara pribadi dan keluarga. Mereka sangat antusias untuk segera membela timnas Indonesia," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menerima Exco PSSI Hasani Abdulgani dan Hamdan Hamedan (utusan khusus PSSI) mengutip dari laman resmi PSSI.
Dalam laporan kepada Ketua Umum PSSI, Hasani dan Hamdan menjelaskan kedua pemain sangat antusias untuk segera menjadi Warga Negara Indonesa (WNI). Tidak hanya itu, keluarga mereka juga terharu menerima dua orang utusan PSSI ini.
"Bahkan neneknya Jordi ini sampai nangis. Jadi memang gaya timur yang diminta oleh Ketua Umum PSSI untuk kulonuwun (permisi) kepada keluarga sangat tepat. Mereka berterima kasih kepada kita (PSSI) karena sudah datang ke sini (Belgia dan Belanda) menemui keluarga Jordi dan Sandy," imbuh Hasani.
Baca Juga: Nenek Jordi Amat Menangis Cucunya Diminta Memperkuat Timnas Indonesia
Hamdan menambahkan sebenarnya banyak pemain keturunan Indonesia yang bermain di Liga Belanda, Belgia, dan beberapa di klub Inggris. Rata-rata mereka berusia masih muda (18-20 tahun) dan menjadi starter di tempat mereka bermain.
"Tentu ini bisa menjadi bahan diskusi antara PSSI, Direktur Teknik, dan Shin Tae-yong. Data soal pemain ini akan saya berikan ke PSSI. Selanjutnya terserah PSSI," ujar Hamdan.
Sementara itu Sekjen PSSI, Yunus Nusi akan menindaklanjuti proses naturalisasi khususnya untuk Jordi dan Sandy.
"Tentu setelah ini, kita akan minta waktu kepada Menpora untuk melaporkan progres ini. Setelah ada arahan dari Menpora, PSSI akan melangkah ke proses selanjutnya," imbuh Yunus Nusi.
Baca Juga: Tebar Kode dengan Unggah Foto Jordi Amat, Bos PSIS Semarang: Lihat Posturnya Cocok
Berita Terkait
-
Terkuak Alasan PSSI Belum Naturalisasi Miliano Jonathans, Ternyata...
-
Debut Mengecewakan Sandy Walsh di J-League: Diganjar Kartu Kuning hingga...
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Ramadhan Sananta: Saya Gak Takut dengan Ole Romeny
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah