SuaraBekaci.id - Kabar mengejutkan datang dari politisi PSI yakni Tsamara Amany. Dia menyatakan keluar dari PSI dan belum diketahui sebab akibatnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Tsamara Amany adalah anak muda yang beruntung. Pasalnya, Tsamara dapat kesempatan untuk tampil dalam Pemilu 2019.
“Wajahnya yang charming, pembawaannya jadi segar dibandingkan melihat orang-orang tua di politik,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (19/4/2022).
Hal itu yang membuat Tsamara cepat menarik perhatian publik. Misalnya, dengan menjadi narasumber di televisi.
Baca Juga: 6 Fakta Tsamara Amany, Politisi Muda yang Memilih Resign dari PSI
“Dengan usia yang masih muda untuk memenuhi syarat menjadi anggota DPR, dia bisa mencuri perhatian publik bersama anak muda lain,” ungkapnya.
Refly menilai kesempatan Tsamara di dunia politik memberikan kemewahan pada mantan kader PSI itu.
Khususnya, saat Tsamara mendapatkan beasiswa Fulbright.
“Fulbrigth lebih menginginkan orang yang memilki pengaruh, bukan hanya di masa depan, tetapi saat ini juga,” tuturnnya.
Oleh karena itu, jika seseorang kerap menulis di media dan muncul di ranah publik, biasanya Fulbright kemungkinan besar akan memberikan beasiswa.
Baca Juga: 10 Kritik Tajam Tsamara Amany untuk Anies Baswedan Sebelum Mundur dari PSI
Namun, Tsamara belum terlibat lebih jauh dalam menjalankan mesin partai politik yang sebenarnya.
“Popularitas yang dia dapat belum sebanding dengan pengabdiannya dalam politik. Dia juga belum ada rekam jejaknya, karena masih sangat muda,” ujarnya.
Sebelumnya, Tsamara diketahui mengundurkan diri sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI mulai Senin, 18 April 2022.
"Perlu ditegaskan bahwa saya mengundurkan diri dari PSI secara baik-baik tanpa konflik apapun atau perbedaan pandangan," kata Tsamara sebagaimana dikutip dari channel YouTube pribadinya, Senin (18/4/2022).
Berita Terkait
-
Tanggapi Meme Jokowi Masuk Gorong-Gorong, Politisi PSI: Awal Kehancuran PDIP?
-
PSI: Program Kerakyatan Prabowo Butuh Efisiensi Anggaran Rp 750 Triliun
-
Prabowo Target Penghematan Anggaran Rp750 Triliun, PSI: Berani, Tapi Perlu...
-
Politisi PSI Tanggapi Tagar Adili Jokowi: Pembuktian di Pengadilan, Bukan Medsos
-
Aksi Kamisan: Jangan Ulang Kesalahan, Menitipkan Perjuangan pada Partai Politik
Tag
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah