Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 18 April 2022 | 09:10 WIB
ILUSTRASI - Asap hitam mengepul dari bandara militer di Chuguyev dekat Kharkiv pada Kamis, 24 Februari 2022. Tak lama setelah Presiden Putin mendeklarasikan perang dengan Ukraina. (Foto: AFP)

SuaraBekaci.id - Rudal dan tembakan artileri menghantam pusat Kota Kharkiv, Ukraina selama empat hari terakhir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (17/4/2022) mengatakan, 18 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka akibat serangan itu.

Pada hari Minggu (17/4/2022) sendiri, gubernur setempat Oleh Synyehubov mengatakan lima orang tewas dan 20 lainnya terluka ketika rudal dan tembakan artileri menghantam pusat kota tersebut dan pinggiran Saltivka.

Zelenskyy dalam pidatonya mengatakan bahwa tembakan artileri Rusia terus menggempur Kota Kharkiv.

Baca Juga: Tentara Ukraina Di Mariupol Tolak Ultimatum Rusia Untuk Menyerah

"Ini tidak lain adalah teror yang disengaja: mortir, artileri terhadap tempat tinggal biasa, terhadap warga sipil biasa," kata presiden.

Synyehubov menyebutkan pasukan bersenjata Ukraina berhasil menyerang balik pasukan Rusia di kawasan Kharkiv, merebut kembali dua desa secara penuh dan sebagian desa lainnya. [Antara]

Load More