Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 11 April 2022 | 14:30 WIB
Cak Nun di acara PDIP [Youtube]

SuaraBekaci.id - Muhammad Ainun Nadjib alias Cak Nun menyarankan PDI Perjuangan untuk mengganti nama partai. Usulan ini disampaikan Cak Nun di depan Ketua DPR RI, Puan Maharani, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada acara Sinau Bareng Cak Nun" di halaman belakang Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung.

Menurut Cak Nun, partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri ini sudah menjadi partai penguasa jadi tidak lagi berjuang. Kata Cak Nun, tugas PDI P saat ini untuk mengayomi seluruh rakyat dalam kuasanya.

"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman. Jadi, partai ini mengayomi seluruh Rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," kata Cak Nun mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Senin (11/4/2022).

"Kalau PDIP maslahat untuk bangsa, akan dihidupkan dan jalannya lancar," tambahnya.

Baca Juga: Di Hadapan Puan Maharani, Cak Nun Blak-blakan: Presiden Sekarang Belum Tepat

Ditegaskan oleh Cak Nun, jika PDIP tidak baik untuk rakyat dan hanya mendatangkan kerugian, Allah SWT sendiri yang akan menghancurkannya.

"Kalau PDIP mudharat bagi Indonesia, akan dihancurkan oleh Allah. Jelas ya, adil nggak saya," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Nun juga menyampaikan pesan kepada jemaah untuk sama-sama menjaga Indonesia. Dia juga menegaskan kehadirannya buka puasa bersama PDIP bukan sebagai bentuk sikap politiknya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut kehadiran Cak Nun dalam acara buka puasa dan ngaji bersama atas undangan langsung dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Hadiri Undangan Megawati, Cak Nun : Puan Lebih Dewasa dari yang Saya Sangka

Load More