SuaraBekaci.id - Sejumlah pedagang kuliner di Bekasi menyambut baik himbaun dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi yang memperbolehkan tempat makan berjualan di siang hari saat bulan Ramadhan, asalkan ditutup tirai.
Salah satu pemilik warung makanan di Kota Bekasi, James (28), mengatakan bahwa keputusan dari MUI ini mencerminkan indah toleransi antar umat beragama.
"Setuju aja kebijakannya gitu, karena kan itu bagian toleransi umat beragama mas," katanya kepada Suara Bekaci, Senin (28/3/2022).
Sementara itu, Sari (34) pemilik rumah makan juga menyebut bahwa himbauan dari MUI Kota Bekasi ini sangat baik. Sari mengaku keberatan jika warung nasi miliknya harus tutup pada siang hari di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Izinkan Warung Makan Beroperasi Saat Puasa, MUI Kota Bekasi: Kalau Mereka Tutup, Mereka Gak Makan
Soal himbauan agar warung nasinya ditutup tirai, ia mengaku siap menjalankan hal tersebut.
"Udah biasa sih, asalkan jangan ditutup aja, soalnya yang Dateng seringnya siang hari rame nya," ungkap Sari.
Sebelumya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi telah membuat regulasi jelang Ramadhan, salah satunya terkait kebijakan Rumah Makan saat Ramadhan yang diminta saat beroperasional diwaktu puasa dapat menggunakan gorden.
"Silahkan mereka buka, tujuannya gorden untuk tetap menghormati bulan suci ramadhan," ucap Sekertaris Umum MUI Kota Bekasi, Hasnul Kholid.
Hasnul juga menilai kebijakan tersebut adalah keputusan terbaik jika dibandingkan dengan meminta untuk tempat makan ditutup pada siang hari.
Baca Juga: MUI Imbau Rumah Makan di Lebak Tutup saat Siang Selama Ramadhan
"Masalahnya kalo kita tutup ya kasihan, ini kan Covid -19 sudah dua tahun, mereka gak punya duit kalo tutupkan ya repot," jelasnya.
Kontributor : Rendy Rutama Putra
Berita Terkait
-
Awal Puasa 2025 Versi NU dan Muhammadiyah, 1 Ramadan 1446 H Jatuh Tanggal Berapa?
-
Hitung Mundur Ramadhan 2025, Awal Puasa Berapa Hari Lagi? Ini Jadwal dan Tips Persiapannya
-
Sirup Marjan Milik Siapa? Teaser 'Marjan Cinematic Universe' Jelang Ramadhan 2025 Makin Keren Bergenre Sci-Fi!
-
Pemain Subur Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Jangan Abai Warisan Shin Tae-yong!
-
Review Film Perayaan Mati Rasa: Saat Musik dan Luka Berpadu dalam Simfoni
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!