SuaraBekaci.id - Youtuber Atta Halilintar, Jumat (18/3/2022) bertemu dengan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto beserta sejumlah jajaran pemkot Kota Bekasi.
Dalam pertemuan itu, juga hadir Ketua PSSI Bekasi, Arief Rahman serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Ahmad Zarkasih.
Pertemuan antara Atta Halilintar dengan Plt Wali Kota Bekasi, diabadikan lewat Instastory Instagram @attahalilintar. Dalam unggahan itu, Atta juga ditemani oleh Putra Siregar.
"Alhamdulillah hari Jumat, dijamu makan sama bapak wali kota Bekasi, sama brother putra. Jumat berkah yah pak. Ini sama Kadispora dan ketua PSSI Bekasi," kata Atta di video tersebut.
Baca Juga: Kesiapan Stadion Patriot Candrabhaga Jadi Markas Klub Liga 1 Musim Depan
Di video itu, Plt Wali Kota Bekasi juga mengatakan selamat datang untuk Atta Hallintar dan semoga betah.
"Selamat datang untuk Atta yah, semoga betah. Dan makin Kota Bekasi makin keren," ucap pria yang akrab disapa Mas Tri tersebut.
Belum diketahui apa yang dibicarakan oleh Plt Wali Kota Bekasi dengan Atta Hallintar.
Besar kemungkinan pembicaraan terkait penyewaan Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi sebagai markas dari klub PSG Pati atau AHHA PS Pati FC.
Sebelumnya, Pemkot Bekasi melakukan pembenahan sarana prasarana untuk menarik klub Liga 1 berkandang di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Baca Juga: Hijrah dari PSG Pati, Nurhidayat Ingin Bawa PSIM Yogyakarta Promosi Liga 1
Menurut Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Zarkasih mengatakan sarana yang akan dibenahi meliputi rumput lapangan, ruang ganti pemain, ruangan VVIP, dan juga keramik yang sudah mulai pecah.
"Tahun ini rencana, pertama akan dilakukan penataan ruang ganti pemain, kedua ruang VVIP kita tata kembali, kemudian perbaikan keramik keramiknya yang pada pecah," jelasnya beberapa waktu lalu.
Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian tim besar yang ada di Liga Satu khusunya yang ada di Pulau Jawa untuk berkandang di Bekasi.
"Tentunya tidak lain tidak bukan untuk menarik pemilik klub yang ada di Indonesia khususnya di pulau Jawa," jelasnya.
Berita Terkait
-
Susah Cari Gas Melon, Ibu Ini Terpaksa Tinggalkan Bayi di Rumah
-
Aksi Nelayan Tarumajaya Menentang Pagar Laut Bekasi di Atas Air
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
Tag
Terpopuler
- Iwan Fals Diperiksa Polres Jaksel, Kasus Apa?
- Kevin Diks: Saya Tak Dibutuhkan di Sana
- Karyawan PT Timah Hina Honorer Pakai BPJS, Rieke Diah Pitaloka: Kabarnya Masih Ada Sprindik Kasus Korupsi
- Respons Alex Pastoor Lihat Kualitas Pemain Indonesia di Persija vs PSBS Biak: Semua Talenta...
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Pilihan
-
Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
-
Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
Terkini
-
Bejat! Guru Ngaji di Jatiasih Pakai Modus Ini Cabuli 2 Santri Laki-laki
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!