
SuaraBekaci.id - Sebuah video curahan hati seorang emak-emak perihal kenaikan harga minyak goreng yang melambung tinggi viral di media sosial.
Adalah pemilik akun Tiktok @leliyana29 seorang emak-emak yang mengunggah video berisi kemarahan akibat naiknya minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.
Dengan berlatar salah satu ruangan rumah yang terlihat sederhana, emak-emak itu mengenakan atasan kaos loreng dengan wajah polos mengutarakan kehidupannya.
"Kalau mau naikin harga mah kira kira pak, itu minyak goreng ampe 45 ribu 2 liter, lha buset, " katanya diawal video sembari memasang wajah kesal.
Baca Juga: Satu Supermarket di Palembang Terindikasi Timbun Minyak Goreng, Dilaporkan ke Satgas Pangan
"Iya orang yang banyak duit mah sekarang belanja besok beli lagi, lha kita yang dikasih duit belanja kagak seberapa, rakyat kecil pikirin!" lanjutnya dengan nada intonasi lebih tinggi.
"Duit 50 ribu buat belanja apaan? Kita mau nguyupin minyak? Cabe mahal apa apa mahal, mau munggahan ini, kita mau puasa," katanya dengan nada berapi api.
Pada akhir video kekesalannya memuncak dan berharap ada solusi dari kesulitan rakyat kecil ini.
"Udah puasa, dibikin mahal, lapar, mati yang ada semua," pungkasnya dengan marah.
Komentar dari ribuan warganet pun sama sama mendukung curhat mak mak yang mewakili mereka ini.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Bikin Dompet Cepat Kering, Warga: yang Murah Kualitasnya MasyaAllah
"Betul banget, lemes bestie minyak mahal, gula mahal semua serba mahal tapi gaji tetep aja gak dinaikin, mau nangis rasanya," ungkap akun lain @Nhene***.
"Iya betul mpok, apalagi kayak aku gini uang belanja 150 ribu seminggu, masak 50 ribu hanya buat minyak goreng doang," sambung @Nurt***.
"Makasih ya mpok udah mewakili perasaan emak emak, " tambah akun @ardy***.
"Semoga didenger Jokowi," timpal akun @user***.
"Mpok kalau gue jadi emak-emak demo deh ramai-ramai ke istana," tulis akun @Drey***.
Adapula dari ribuan komentar ini berisi curahan hati warga di berbagai wilayah dengan menghadapi harga minyak yang rupanya lebih tinggi darinya.
" Masih mending 46 ribu mpok, dikampungku 65 ribu/2 liter,"ucap akun @Marwa***.
" Malah ada yang 50 ribu 2 liter mpok, " sahut @user4***.
" Disini 90 ribu yang 2 liter," curhat akun @sifa***. Sebanyak 12,2 ribu komentar memenuhi kolom komen unggahan yang telah disaksikan oleh 3,5 juta penonton ini. Video emak-emak marah minyak goreng mahal, klik di sini
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Kekayaan Megawati Zebua, Anggota DPRD Viral Diduga Cekik Pramugari Wings Air
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
-
Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor
-
Bocah SMP Mencuri Uang Orang Tua Rp20 Juta Buat Beli iPhone Teman
-
Kejutan Ulang Tahun Nyeleneh, Pria Ini Diberi Sesajen Oleh Temannya
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Perang Tarif AS-China, Guru Besar Binus Bekasi: Dunia Pendidikan Harus Lebih Adaptif
-
BRI Kembali Dipercaya Urus Living Cost Haji 2025: Sediakan Riyal Miliaran Rupiah
-
Resmi Jabat Ketua Umum PERBANAS 20242028, Hery Gunardi Siap Perkuat Industri Perbankan Nasional
-
Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi Dianiaya Secara Brutal, Ini Ancaman Hukuman untuk Tersangka
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas