SuaraBekaci.id - Ketua umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif angkat bicara terkait ciri-ciri pendakwah radikal yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Rabu (9/3/2022), Slamet Maarif mempertanyakan tujuan BNPT keluarkan ciri seperti itu. Slamet mengaku khawatir hal itu malah bisa dianggap sebagai bentuk Islamophobia.
"Kenapa hanya agama Islam? Kok, enggak keluarin juga (penceramah) agama lain?" kata Slamet.
Ditegaskan oleh oleh Slamet, bahwa dirinya mengaku sangat heran mengapa cuma di Indonesia, yang dianggap radikal selalu berkaitan dengan agama Islam.
Ia juga mempertanyakan apakah agama lain juga tidak ada yang radikal. Lebih jauh, Slamet kemudian menyebut bahwa seharusnya pemerintah lebih serius mengurus masalah urgen di masyarakat seperti minyak goreng yang kini langka.
"Wis toh daripada ngurusin radikal-radikul mending mengurus minyak goreng," katanya.
Sebelumnya, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ahmad Nurwakhid mengeluarkan daftar ciri-ciri penceramah radikal.
Dari ciri-ciri dari BNPT disebutkan ciri pertama yakni mengajarkan ajaran yang anti-Pancasila dan proideologi khilafah internasional.
Kedua, mengajarkan paham takfiri yang mengkafirkan pihak lain yang berbeda paham.
Ketiga, menanamkan sikap anti-pemerintahan yang sah. Keempat, memiliki sikap ekslusif terhadap lingkungan sekitar.
Dan terakhir, memiliki pandangan antibudaya dan anti-kearifan lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment dalam Awards Impact Makers 2025
-
BRI Dukung La Suntu Tastio untuk Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink