SuaraBekaci.id - Seorang buruh migran perempuan Indonesia yang bekerja di Arab Saudi berinisial RO (25) menjadi sorotan usai curhat di Facebook jika dirinya tak digaji dan susah makan.
Curhatan RO yang merupakan perempuan asal Desa Babakan Pari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu pun kemudian menjadi viral.
Kekinian, polres Sukabumi berhasil memulangkan RO ke Tanah Air.
Kepulangan RO bermula saat keluarganya melapor ke Kepolisian Resor Sukabumi setelah membaca curhatannya pada bulan lalu.
Satuan Reserse Kriminal dan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA Kepolisian Resor Sukabumi pun langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama Kedutaan Besar RI di Arab Saudi.
"Alhamdulillah setelah bekerja sama dengan Polda dan KBRI Arab Saudi, RO berhasil dipulangkan ke Sukabumi dan tiba di Mapolres Sukabumi pada Ahad, 6 Maret 2022, sekira pukul 01.00 WIB," kata Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Polisi Dedy Darmawansyah Nawirputra kepada awak media.
Untuk kelanjutan kasus RO, AKBP Dedy mengaku telah memperoleh data dari atase kepolisian KBRI. Kepolisian Resor Sukabumi selanjutnya akan melakukan pendalaman dan gelar perkara untuk mengetahui apakah terdapat tindak pidana dalam kasus yang dialami RO.
Berdasarkan rekaman wawancara yang dikirim Humas Kepolisian Resor Sukabumi, RO mengatakan alasan ingin pulang ke Indonesia adalah karena tidak bekerja sesuai yang dijanjikan sponsor.
Diketahui, RO mengenal sponsor tersebut lewat media sosial Facebook dan dijanjikan akan bekerja sebagai baby sitter.
"Namun faktanya di Arab Saudi saya bekerja sebagai asisten rumah tangga, bahkan menjadi cleaning service yang bekerja overtime," kata dia.
Baca Juga: Update Kasus Penemuan Mayat Perempuan Bertato di Arcamanik Bandung: Polisi Tangkap Dua Orang Pria
RO pun mengaku selama dua bulan bekerja tidak digaji dan memperoleh perlakuan yang tidak layak.
"Tidak sama sekali (menerima gaji). Makan jarang, minum air keran," imbuhnya.
Kekinian, RO merasa bahagia bisa kembali ke Sukabumi dan bertemu dengan anaknya yang masih balita (RO merupakan janda dan memiliki dua anak). Tak hanya sendiri, RO menyebut ada beberapa orang yang senasib dengan dirinya di Arab Saudi.
Berita Terkait
-
Peer Preasure dan Norma Feminitas: Ketika Bullying Halus Menyasar Perempuan
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Dari Pinggir Pesisir: Kisah Perempuan Nelayan yang Suaranya Sering Tak Didengar
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan