Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Sabtu, 26 Februari 2022 | 20:37 WIB
Ilustrasi penolakan rumah sakit (pixabay)

Sementara itu, Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut Merauke, Nursito menilai SOP atau standar operating procedure RSAL sudah sesuai. Hanya saja ada kelemahan dalam sistem pelayanan.

Saat itu, kata Nursito, hasil pemeriksaan cepat tenaga medis disimpulkan kondisi anak tidak stabil dan membutuhkan dokter spesialis. Sementara RSAL tidak ada dokter spesialis anak, sehingga mengarahkan ke RSUD Merauke.

“Karena di RSAL tidak ada dokter spesialis anak dan untuk mempercepat penanganan pasien tersebut, tenaga medis kami mengarahkan keluarga pasien untuk ke RSUD Merauke, karena di sana ada dokter anak, dan jaraknya juga dekat kurang 100 meter dari RSAL ke RSUD Merauke,” ungkap Nursito, Sabtu 26 Februari 2022.

Nursito mengaku telah bertemu dengan pihak keluarga. Bahkan kasus ini dalam proses. “Soal SOP awal penanganan pasien, serta penyakit apa yang dialami pasien, nanti akan terungkap dalam sidang kode etik. Jadi ini semua masih proses. Dengan kejadian ini kami akan memperbaiki pelayanan,” ucapnya. 

Baca Juga: Pedagang Asongan Disabilitas Ditolak Rumah Sakit saat Berobat, Bobby Nasution Bereaksi

Video penolakan RSAL Merauke kepada pasien, klik di sini

Load More