SuaraBekaci.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan agar pemilu 2024 diundur satu atau dua tahun.
"Saya mengusulkan pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata Muhaimin Iskandar.
Usulan dari Cak Imin ini juga disetujui Partai Amanat Nasional (PAN). Keputusan PAN menyetujui usulan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulfikar Hasan.
"Kami memutuskan setuju pemilu ditunda," kata Zulkifli Hasan.
Baca Juga: Soal Usulan Pemilu 2024 Ditunda, Pengamat: Demi Loloskan Gibran Jadi Capres?
Terkait wacana pemilu 2024 diundur, pengamat politik Tamil Selvan memiliki pandangan tersendiri. Menurut Tamil, hal itu justru membentuk absolutisme kekuasaan.
"Kita jangan berdalih masalah covid, luar negeri juga pemilu kok. Lalu pilkada kemarin bisa kita laksanakan. Jadi ini hanya cari-cari pembenaran bagi kelompok yang berkuasa untuk membentuk absolutisme kekuasaan, ini jelas nepotisme gaya baru," ucapnya, melansir dari Wartaekonomi--Jaringan Suara.com, Sabtu (26/2).
Lebih jauh, Tamil menduga bahwa wacana pemilu 2024 diundur demi Walikota Solo, Gibran Rakabuming bisa masuk bursa calon presiden dan wakil presiden.
Sebab jika pilpres diadakan tahun 2024 usia Gibran belum mencukupi, namun jika pilpres diundur hingga 2027 di mana Gibran tepat berusia 40 tahun maka secara konstitusi Walikota Solo itu bisa dicalonkan sebagai wakil presiden.
"Saya melihat ada arah agar Gibran bisa masuk bursa Cawapres, sehingga dipaksakan perpanjangan ini. Jadi saya bertanya ada apa ini sehingga seolah trah Jokowi harus dipaksakan terus menjabat?" ungkapnya.
Baca Juga: Ketum PAN Sepakat Pemilu 2024 Diundur, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Kemenangan Luthfi Jadi Bukti, Netizen: Ini Pesona Jokowi di Atas Megawati
-
Bobby Nasution Ajak Anak Jalan ke Mall Usai Unggul Hitung Cepat di Pilkada Sumut: Baju Mahal Sedah Mirah Jadi Sorotan
-
Trending di X, 'Bantuan Wapres Gibran' Disorot karena Plek Ketiplek Banpres Jokowi: Prabowo Diam Aja?
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Dicetak Saat Masih Menjabat, Permintaan Uang Kertas Bergambar Jokowi Dibandingkan dengan Soeharto: Apa Hebatnya?
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
BRI Tawarkan Progam Special BRIguna di HUT ke-129
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur