SuaraBekaci.id - Polisi menangkap lima orang terduga pelaku pembegalan terhadap anggota Polri dari Korp Brimob di Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Selasa dini hari.
"Saat ini lima orang terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, saat dikonfirmasi, Rabu (16/2) dikutip dari Antara.
Zulpan juga membenarkan bahwa korban adalah anggota Brimob. Berdasarkan informasi yang dihimpun, identitas kelima pelaku begal itu yakni MH alias H (17), RMI alias I (20), AM alias U (17), MAL alias A (18), RH alias R (17).
Para terduga pelaku ditangkap pada Selasa (15/2) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Kronologis Pembegalan Aipda Edi di Bekasi, Terkapar di Jalanan dan Ditolong Sosok Ini
Diketahui, anggota Brimob atas nama Aipda ES menjadi korban pembegalan saat pulang kerja dan melintas di daerah Jatisampurna, Bekasi, pada Selasa dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Saat melintas di lokasi kejadian, korban dipepet oleh pelaku dan langsung diserang dengan menggunakan senjata tajam hingga terjatuh.
Setelah itu para pelaku langsung membawa kabur sepeda motor korban. Korban dengan dibantu oleh warga setempat melaporkan kejadian itu ke Polsek Jatisampurna.
Teriakan minta tolong korban didengar oleh anggota Linmas Kelurahan Jatirade, Sarwono (52).
Menurut penuturan Sarwono, korban sudah tak berdaya saat ia ditemukan di pinggir jalan. Sarwono menyebut bahwa ia menemukan Aipda Edi tengah bersandar di tembok sambil berteriak meminta tolong.
Baca Juga: Anggota Polri Jadi Korban Begal Saat Hendak Pulang ke Rumah, Polisi: Masih Diusut
Begitu melihat Aipda Edi, Sarwono langsung menghubungi RT setempat dan meminta bantuan kepada warga lain. Menurut Sarwono, dirinya sempat tak menyangka bahwa korban begal adalah aparat kepolisian.
Sarwono menyebut bahwa korban tidak menggunakan pakaian dinas kepolisian saat ditemukan. Korban hanya menggunakan jaket, sepatu dan celana jins.
Aipda Edi sendiri kemudian dilarikan ke rumah sakit setelah pihak Polsek Jatisampruna datang ke lokasi.
Berita Terkait
-
Dasco Desak Hukuman Berat untuk Eks Kapolres Ngada: Selain Pidana, Harus Dipecat
-
Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Dicurigai Cari Cuan Lewat Video Porno Anak: Buat Beli Narkoba?
-
Aksi Cabul Eks Kapolres Ngada Berbahaya, Psikolog Forensik Sebut AKPB Fajar Bukan Pedofilia, Mengapa?
-
Gabung ke Forum Pedofilia, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Sebar Video Cabulnya ke Dark Web
-
Cahya Supriadi Semakin Termotivasi usai Emil Audero Resmi Jadi WNI
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
-
BRI Sukses Raih 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025 Hadirkan Beragam Kuliner dan Hiburan Menarik
-
Keberhasilan Cokelat Ndalem, Jadi Bukti BRI Sukses Naik Kelaskan UMKM
-
Cerita Siswa SMAN 21 Bekasi Gagal Ujian Gegara Gedung Sekolah Diterjang Banjir