SuaraBekaci.id - Arsari Group salah satu perusahaan milik adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo saat ini tengah membidik kontrak pengadaan air bersih di ibu kota negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara.
Menurut dia, Arsari Group sudah menunjuk konsultan air dari Belanda, Witteveen Bos, pada 2016 untuk melihat potensi pasokan air di wilayah tersebut untuk kebutuhan perusahaan.
Berdasarkan studi kelayakan konsultan air itu, ternyata wilayah topografi yang menjadi sasaran survei sangat mendukung untuk dibangun bendungan yang bisa menghasilkan air melimpah.
"Karena itu, kami akhirnya berencana untuk juga memasok air bersih di wilayah Kalimantan Timur agar kami bisa punya peran membantu memasok air bersih yang saat ini masih terbatas," kata Hashim mengutip dari Antara.
Ia memastikan temuan sumber air bersih di wilayah itu juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat maupun industri di Balikpapan, Samarinda dan kota-kota lainnya.
Untuk itu, menurut Hashim, perusahaan sedang melakukan pengajuan perizinan untuk bisnis air bersih sebagai upaya menunjang kebutuhan industri maupun masyarakat.
"Kami ingin menjadi penyedia air bersih bagi warga masyarakat Penajam Paser Utara dan Balikpapan serta daerah (Kaltim) lainnya dipakai untuk kebutuhan seperti MCK, memasak, dan bahkan industri," katanya.
Meski demikian, ia menegaskan Arsari Group belum mendapatkan kontrak atau memperoleh keputusan resmi terkait pengadaan air bersih seiring dengan penunjukkan IKN di Kalimantan Timur.
"Namun, kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rejeki, dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama ingin menjadi penyedia air bersih," katanya.
Baca Juga: Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Diduga Berang Karena Mega Proyek IKN, Kenapa?
Sebelumnya, beredar tudingan bahwa lahan kawasan IKN di Penajam Paser Utara telah dikuasai oleh segelintir pengusaha, sehingga menimbulkan dugaan bahwa pemilihan IKN itu berasal dari deal-deal politik. [Antara]
Berita Terkait
-
Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Diduga Berang Karena Mega Proyek IKN, Kenapa?
-
Frontal! Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Buka Suara Soal Nasib Batavia Saat IKN Pindah ke Kaltim
-
Prabowo Dipastikan Maju Capres 2024, Gerindra: Sosok Pemimpin yang Teruji
-
Yakin Prabowo Maju Sebagai Capres 2024, Sekjen Gerindra: Sosok Pemimpin yang Sudah Teruji
-
Yusuf Martak Klaim Prabowo Pernah Bawa Uang Patungan Umat, PA 212 Disebut Tak Akan Dukung Lagi di Pilpres Mendatang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan